Wamena (ANTARA News Papua) - Bupati Jayawijaya John Richard Banua memerintahkan sekda dan para asisten untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dinas hingga kantor distrik untuk memastikan kinerja staf dalam memberikan pelayanan publik.
Bupati John Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan pihaknya sedang menyiapkan jadwal inspeksi tersebut.
"Kita mungkin akan perintahkan siapa yang akan ambil apel di distrik, sekalian melakukan sidak untuk memastikan benar tidak, kepala distrik ada di tempat," katanya.
Bupati mengimbau 40 kepala distrik di Jayawijaya melakukan apel pada setiap hari Senin di distrik masing-masing, agar mereka bisa mengetahui permasalahan yang terjadi, misalnya tentang pelayanan kesehatan di distrik, dan proses belajar mengajar di sekolah.
"Kita (pejabat) perlu meningkatkan kedisiplinan ASN Jayawijaya, baik di OPD hingga distrik," katanya.
Bupati Jayawijaya yang baru dilantik 18 Desember 2018 itu akan difokuskan pada pembenahan pelayanan di tingkat distrik, sehingga ia mengharuskan kepala-kepala distrik tetap bekerja di wilayahnya asing-masing.
"Kami siap memberikan sanksi kepada kepala distrik yang tidak berada di tempat tugasnya. Ini bagian dari meningkatkan kedisiplinan setiap ASN," katanya.
Peningkatan kinerja ASN Jayawijaya itu akan diikuti kebijakan pemerintah untuk menaikan tambahan pendapatan pegawai.
"Kami ingatkan ASN untuk meningkatkan kinerjanya karena pemerintah sudah menaikan pendapatan tambahan 50 persen, sehingga tidak ada alasan untuk tidak melakukan tugas," katanya.
Bupati John Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan pihaknya sedang menyiapkan jadwal inspeksi tersebut.
"Kita mungkin akan perintahkan siapa yang akan ambil apel di distrik, sekalian melakukan sidak untuk memastikan benar tidak, kepala distrik ada di tempat," katanya.
Bupati mengimbau 40 kepala distrik di Jayawijaya melakukan apel pada setiap hari Senin di distrik masing-masing, agar mereka bisa mengetahui permasalahan yang terjadi, misalnya tentang pelayanan kesehatan di distrik, dan proses belajar mengajar di sekolah.
"Kita (pejabat) perlu meningkatkan kedisiplinan ASN Jayawijaya, baik di OPD hingga distrik," katanya.
Bupati Jayawijaya yang baru dilantik 18 Desember 2018 itu akan difokuskan pada pembenahan pelayanan di tingkat distrik, sehingga ia mengharuskan kepala-kepala distrik tetap bekerja di wilayahnya asing-masing.
"Kami siap memberikan sanksi kepada kepala distrik yang tidak berada di tempat tugasnya. Ini bagian dari meningkatkan kedisiplinan setiap ASN," katanya.
Peningkatan kinerja ASN Jayawijaya itu akan diikuti kebijakan pemerintah untuk menaikan tambahan pendapatan pegawai.
"Kami ingatkan ASN untuk meningkatkan kinerjanya karena pemerintah sudah menaikan pendapatan tambahan 50 persen, sehingga tidak ada alasan untuk tidak melakukan tugas," katanya.