Asmat (ANTARA News Papua) – Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, melakukan “fogging” di kompleks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agats, guna mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Rabu (24/1).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Asmat Jhon Kambu mengatakan bahwa pengasapan untuk memberantas nyamuk demam berdarah tersebut dilakukan di seluruh ruangan rumah sakit, perumahan dokter dan perumahan warga setempat.

“Sebelum fogging, kami bersama staf Dinas Kesehatan memindahkan pasien dari rumah sakit ke aula Gereja GPI Agats, agar pasien aman,” kata Jhon di Agats.

Direktur RSUD Agats drg Yenny Yokung Young mengatakan bahwa sejak Desember 2018 hingga awal Januari 2019 pihaknya merawat empat pasien DBD, yang merupakan anak-anak dengan usia 3-4 tahun.

“Empat pasien itu warga pendatang, bukan warga lokal. Ada juga 11 anak dalam perawatan, kami duga mereka mengalami gejala DBD seperti sakit panas dan demam tinggi,” kata Yenny.

Guna mencegah penyakit demam berdarah dan berbagai penyakit lainnya, pihak rumah sakit melakukan sosialisasi kesehatan masyarakat kepada warga setempat agar menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami memberikan edukasi agar warga menjadi sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan dan hidup sehat sehingga mereka tidak rentan terserang penyakit, seperti virus DBD,” ujarnya.

Menurut dia, Kabupaten Asmat merupakan daerah yang didominasi perairan dan rawa. Daerah dengan kondisi geografis yang demikian memudahkan wabah nyamuk berkembang biak.

“Warga harus benar-benar memperhatikan kebersihan, seperti menguras bak air, membersihkan sampah, merapikan pakaian dan menggunakan kelambu saat tidur,” katanya. (*/adv)

Ia menambahkan apabila warga mendapatkan tanda-tanda terserang DBD seperti demam tinggi, segera mendatangi Puskesmas terdekat atau ke rumah sakit setempat.

“Supaya kami bias cepat menangani dan melakukan pengobatan sebelum virusnya menyebar lebih luas lagi,” ujarnya. (*/adv)

Pewarta : Eman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024