Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Daerah Asmat, Papua Selatan menargetkan pemasangan base transceiver station (BTS) di 184 kampung yang tersebar di 22 distrik selesai tahun 2025.
Kabid Kominfo Dinas Kominfo Asmat Izak Meokbun di Jayapura, Kamis, mengakui pemasangan BTS di wilayah Asmat memang ditargetkan selesai pada 2025, termasuk pembangunan di kawasan yang masuk dalam 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).
Ia mengakui tidak mudah membangun BTS di Kabupaten Asmat, karena kondisi alam yang dikelilingi sungai besar dan kecil hingga menyulitkan saat membawa berbagai peralatan.
Bahan-bahan untuk membangun BTS sulit diangkut bila hanya menggunakan perahu motor. "Akhirnya diputuskan untuk lima kampung yang sulit dijangkau akan menggunakan helikopter," katanya.
Izak mengatakan peralatan untuk memasang BTS di wilayah 3T yang ada di Distrik Koroway tercatat empat kampung dan di Distrik Kolofbraza satu kampung menggunakan helikopter.
Lima kampung yang pengangkutan material pembangunan BTS menggunakan helikopter, yaitu kampung Auban di Distrik Kolofbraza dan kampung Kapayap Tiga, Amakot, Ayak dan Kampung Ujung Batu di Distrik Koroway Buluanop.
Distrik Koroway terkenal hingga ke mancanegara, karena masyarakatnya yang masih mempertahankan dan bermukim di rumah pohon.
"Mudah-mudahan target 184 kampung di Kabupaten Asmat dapat menikmati layanan telekomunikasi 4G di tahun 2025 terwujud," ujarnya.