Jayapura (Antaranews Papua) - Kecelakan lalu lintas di Kampung Asyaf/Burtin, Distrik Pantai Timur Barat, Kabupaten Sarmi, pada Rabu pagi sekitar 10.00 WIT menyebabkan satu penumpang tewas menggenaskan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Rabu malam membenarkan persitiwa tersebut.
"Iya, berdasarkan kronologis yang dikirimkan oleh Polres Sarmi, kecelakaan lalu lintas tunggal mobil Toyota Avansa Veloz warna hitam dengan nomor polisi PA 1964 R mengakibatkan salah satu korban atas nama Isak Nirom (15) meninggal dunia," katanya.
Kronologis peristiwa bermula dari kendaraan mini bus merek Toyota Avanza Veloz yang dikemudikan oleh saudara Yulians Nirom (28) dan penumpang Isak Nirom (15) melintas di Kampung Nengke menuju Burtin dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di TKP, lanjut Kamal, pengemudi mobil tersebut tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga arah kendaraannya tidak stabil dan menabrak tumpukan batu karang yang berada di bahu jalan sebelah kiri.
"Sehingga menyebabkan mobil terbang atau melayang serta menghantam sambungan kabel PLN yang menghubungkan antara tiang listrik dan Gereja GBGP setinggi kurang lebih 8 meter," katanya.
Akibat kejadian tersebut, pengemudi dan penumpang terlempar keluar dan jatuh masuk ke dalam parit tepatnya di depan gereja GBGP yang sudah masuk administrasi Kampung Nengke, Distrik Pantai Timur Barat, Kabupaten Sarmi.
"Penumpang Isak Nirom mengalami luka pecah pada tengkorak kepala akibat benturan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, sedangkan pengemudi mobil Yulians Nirom mengalami luka berat dan dirujuk ke Jayapura guna penanganan medis lebih lanjut.," katanya.
Kasus tersebut, kata Kamal telah ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Sarmi.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Rabu malam membenarkan persitiwa tersebut.
"Iya, berdasarkan kronologis yang dikirimkan oleh Polres Sarmi, kecelakaan lalu lintas tunggal mobil Toyota Avansa Veloz warna hitam dengan nomor polisi PA 1964 R mengakibatkan salah satu korban atas nama Isak Nirom (15) meninggal dunia," katanya.
Kronologis peristiwa bermula dari kendaraan mini bus merek Toyota Avanza Veloz yang dikemudikan oleh saudara Yulians Nirom (28) dan penumpang Isak Nirom (15) melintas di Kampung Nengke menuju Burtin dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di TKP, lanjut Kamal, pengemudi mobil tersebut tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga arah kendaraannya tidak stabil dan menabrak tumpukan batu karang yang berada di bahu jalan sebelah kiri.
"Sehingga menyebabkan mobil terbang atau melayang serta menghantam sambungan kabel PLN yang menghubungkan antara tiang listrik dan Gereja GBGP setinggi kurang lebih 8 meter," katanya.
Akibat kejadian tersebut, pengemudi dan penumpang terlempar keluar dan jatuh masuk ke dalam parit tepatnya di depan gereja GBGP yang sudah masuk administrasi Kampung Nengke, Distrik Pantai Timur Barat, Kabupaten Sarmi.
"Penumpang Isak Nirom mengalami luka pecah pada tengkorak kepala akibat benturan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, sedangkan pengemudi mobil Yulians Nirom mengalami luka berat dan dirujuk ke Jayapura guna penanganan medis lebih lanjut.," katanya.
Kasus tersebut, kata Kamal telah ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Sarmi.