Jayapura (ANTARA) - Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Oksibil Agus Hadi mengatakan, ada enam distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang yang mendapat subsidi angkutan perintis udara.
Enam distrik yang mendapat subsidi angkutan perintis itu adalah Distrik Teiraplu, Batom, Borme, Kiwirok, Diphikin, dan Luban.
Pelayanan penerbangan ke enam distrik dilakukan melalui Jayapura, seperti Jayapura (Sentani)-Teiraplu, kata Kepala UPBU Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan Agus Hadi yang dihubungi ANTARA, dari Jayapura, Senin.
Diakui, karena mendapat subsidi angkutan penumpang maka harga tiket hanya berkisar Rp 200.000 hingga Rp 450.000 per penumpang.
Pelayanan penerbangan itu tidak dilakukan setiap hari karena hanya seminggu sekali dengan menggunakan pesawat Cessna Caravan (C-208) yang dapat mengangkut sembilan penumpang.
Pesawat tersebut milik PT Nasional Global Aviasi yang menjadi pemenang tender angkutan subsidi perintis untuk penumpang di Korwil Oksibil, kata Agus Hadi.
Dia menjelaskan, selain subsidi untuk penumpang, pemerintah juga memberikan subsidi angkutan kargo. Tercatat 13 distrik yang mendapat subsidi angkutan kargo dimana barang-barang berupa sembako diangkut menggunakan pesawat ATR milik PT.Trigana Air Service.
Sembako tersebut sebelumnya diangkut ke Oksibil dan kemudian dikirim ke
13 distrik diantaranya Batom, Diphikin, Kiwirok, Batom, Borme, Okbab, Okbibab, Kawor, dan Tinibil, jelas Agus Hadi.