Biak (ANTARA) - DPRD Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengelar sidang paripurna istimewa untuk mengesahkan penetapan Bupati dan wakil Bupati terpilih Herry Ario Naap dan Nehemia Wospakrik (Herry-Nehem) hasil pemilihan kepala daerah serentak 27 Juni 2018, di Biak, Sabtu.
Sidang paripurna istimewa DPRD Biak Numfor itu dipimpin Wakil Ketua II DPRD Godlief JW Kawer, dengan agenda pengesahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2019-20124 dan pemberhentian Bupati Biak Numfor periode 2014-2019 Thomas Alfa Edison Ondy dan Wakil Bupati Herry Ario Naap.
"Sesuai hasil pilkada serentak 27 Juni 2018 yang ditetapkan KPU Biak, pasangan calon Herry Ario Naap SSi MPd dan wakil Bupati Nehemia Wospakrik SE MM meraih suara terbanyak 24.892 suara dengan persentase 42 persen, sehingga disahkan menjadi Bupati/Wakil Bupati Biak Numfor terpilih," ujar Godlief.
Ia berharap setelah rapat paripurna istimewa itu, dapat dilanjutkan dengan pengajuan surat keputusan kepada Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo di Jakarta melalui Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura.
Pengajuan waktu pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Biak Numfor Herry-Nehem, menurut Wakil ketua II DPRD Godlief Kawer, akan disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"DPRD hari ini resmi mengesahkan Bupati Biak terpilih Herry Ario Naap dan Wakil Bupati Nehemia Wospakrik sesuai hasil pilkada serentak 2018," katanya.
Sementara itu, Bupati Biak Numfor terpilih Herry Ario Naap menyampaikan terima kasih kepada?lembaga DPRD Biak Numfor yang sudah mengesahkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Biak terpilih Herry-Nehem untuk menjadi kepala daerah definitif periode 2019-2024.
"Saya sangat berharap agenda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Biak Numfor terpilih dapat dilakukan Gubernur Papua Lukas Enembe di Kabupaten Biak Numfor," ujarnya.
Pasangan Herry-Nehem yang diusung koalisi Golkar, PDIP, Hanura dan PBB meraih suara terbanyak 24.892 suara mengalahkan pasangan calon Andreas Msen dan Justinus Noriwari serta pasangan Nicodemus Ronsumbre dan Akmal Bachri.
Sidang paripurna istimewa DPRD Biak Numfor itu dipimpin Wakil Ketua II DPRD Godlief JW Kawer, dengan agenda pengesahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2019-20124 dan pemberhentian Bupati Biak Numfor periode 2014-2019 Thomas Alfa Edison Ondy dan Wakil Bupati Herry Ario Naap.
"Sesuai hasil pilkada serentak 27 Juni 2018 yang ditetapkan KPU Biak, pasangan calon Herry Ario Naap SSi MPd dan wakil Bupati Nehemia Wospakrik SE MM meraih suara terbanyak 24.892 suara dengan persentase 42 persen, sehingga disahkan menjadi Bupati/Wakil Bupati Biak Numfor terpilih," ujar Godlief.
Ia berharap setelah rapat paripurna istimewa itu, dapat dilanjutkan dengan pengajuan surat keputusan kepada Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo di Jakarta melalui Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura.
Pengajuan waktu pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Biak Numfor Herry-Nehem, menurut Wakil ketua II DPRD Godlief Kawer, akan disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"DPRD hari ini resmi mengesahkan Bupati Biak terpilih Herry Ario Naap dan Wakil Bupati Nehemia Wospakrik sesuai hasil pilkada serentak 2018," katanya.
Sementara itu, Bupati Biak Numfor terpilih Herry Ario Naap menyampaikan terima kasih kepada?lembaga DPRD Biak Numfor yang sudah mengesahkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Biak terpilih Herry-Nehem untuk menjadi kepala daerah definitif periode 2019-2024.
"Saya sangat berharap agenda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Biak Numfor terpilih dapat dilakukan Gubernur Papua Lukas Enembe di Kabupaten Biak Numfor," ujarnya.
Pasangan Herry-Nehem yang diusung koalisi Golkar, PDIP, Hanura dan PBB meraih suara terbanyak 24.892 suara mengalahkan pasangan calon Andreas Msen dan Justinus Noriwari serta pasangan Nicodemus Ronsumbre dan Akmal Bachri.