Jayapura (ANTARA News Papua) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Lewi Yando mengatakan sebanyak 43 distrik di kabupaten itu belum melakukan imunisasi campak, rubella dan polio (MRP).
"Baru delapan distrik yang ada di Yahukimo yang sudah melakukan imunisasi MRP, sementara sisanya belum," kata Lewi Yando di Jayapura, Senin.
Delapan distrik yang sudah melaksanakan imunisasi MRP itu yakni Distrik Silimo, Suru-suru, Pasema, Ninia, Sobaham, Nipsan, Nalca dan Distrik Korukpun.
"Ada 51 distrik di Yahukimo, sementara baru delapan distrik yang sudah melaksanakan imunisasi. Jadi ada 43 distrik yang belum melaksanakan imunisasi MRP," katanya.
Sementara, kata dia, jumlah puskesmas tidak berada di semua distrik. Hanya 31 puskesmas yang ada di Yahukimo, sebagian besar distrik yang ada belum memiliki puskesmas.
Menurut dia, pihaknya sudah memanggil para kepala puskesmas untuk menanyakan alasan mengapa mereka tidak melakukan imunisasi MRP.
Banyak kepala puskesmas beralasan tidak melaksanakan imunisasi itu karena melayani lebih dari satu distrik, ada puskesmas yang melayani empat distrik bahkan ada yang melayani lima sampai enam distrik.
"Contoh puskesmas di Distrik Angguruk, harus melayani warga di Distrik Heriapini, Hubeligi, dan Distrik Yahulyambut," katanya.
Bahkan, kata dia, ada distrik yang tidak mempunyai lapangan terbang, sehingga sulit didatangi untuk melakukan pelayanan kesehatan, terutama pelayanan imunisasi MRP kepada anak-anak.
"Baru delapan distrik yang ada di Yahukimo yang sudah melakukan imunisasi MRP, sementara sisanya belum," kata Lewi Yando di Jayapura, Senin.
Delapan distrik yang sudah melaksanakan imunisasi MRP itu yakni Distrik Silimo, Suru-suru, Pasema, Ninia, Sobaham, Nipsan, Nalca dan Distrik Korukpun.
"Ada 51 distrik di Yahukimo, sementara baru delapan distrik yang sudah melaksanakan imunisasi. Jadi ada 43 distrik yang belum melaksanakan imunisasi MRP," katanya.
Sementara, kata dia, jumlah puskesmas tidak berada di semua distrik. Hanya 31 puskesmas yang ada di Yahukimo, sebagian besar distrik yang ada belum memiliki puskesmas.
Menurut dia, pihaknya sudah memanggil para kepala puskesmas untuk menanyakan alasan mengapa mereka tidak melakukan imunisasi MRP.
Banyak kepala puskesmas beralasan tidak melaksanakan imunisasi itu karena melayani lebih dari satu distrik, ada puskesmas yang melayani empat distrik bahkan ada yang melayani lima sampai enam distrik.
"Contoh puskesmas di Distrik Angguruk, harus melayani warga di Distrik Heriapini, Hubeligi, dan Distrik Yahulyambut," katanya.
Bahkan, kata dia, ada distrik yang tidak mempunyai lapangan terbang, sehingga sulit didatangi untuk melakukan pelayanan kesehatan, terutama pelayanan imunisasi MRP kepada anak-anak.