Jayapura (ANTARA News Papua) - Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih dan Kepolisian Daerah (Polda) Papua menggelar simulasi pengamanan pemilihan legislatif dan presiden (pileg-pilpres) 2019 di kawasan Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Sabtu.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Pandit Sembiring, di Jayapura, Sabtu, mengatakan simulasi pengamanan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesiapan menghadapi pileg dan pilpres yang akan digelar pada April 2019.

"Dari simulasi ini menunjukkan, kami sudah siap menghadapi dan mengantisipasi setiap hal-hal yang menonjol sebelum, pada saat dan setelah pelaksanaan pileg serta pilpres," katanya.

Menurut Pangdam Sembiring, personel TNI-Polri yang melaksanakan simulasi pengamanan ini hanyalah potret dari sebagian kesiapan aparat keamanan dalam rangka pileg dan pilpres.

"Sedangkan untuk pengamanan di daerah rawan konflik dalam rangka pileg dan pilpres ini sudah jelas dilakukan, hal-hal yang berkaitan dengan personel serta alat-alat, semua siap," ujarnya.

Senada dengan Yoshua Pandit Sembiring, Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan pileg dan pilpres ini sudah dilaksanakan sejak Oktober.

"Dengan pola latihan antara Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua ini diharapkan anggota dapat paham tupoksi masing-masing seperti bagaimana perbantuan TNI kepada Polri dan lain sebagainya," tuturnya.

Dari pantauan di lapangan, simulasi pengamanan dimulai sejak pukul 09.00 WIT di kawasan Kantor Gubernur Dok II Jayapura, di mana dalam latihan tersebut dipertontonkan bagaimana cara TNI dan Polri dalam menghadapi massa yang berdemo sampai dengan menggunakan tindakan anarkis, penanganannya menggunakan kelengkapan personel serta peralatan milik aparat keamanan.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024