Jayapura (ANTARA) - Prajurit TNI dari Yonif PR 328/DGH membantu pembangunan rumah layak huni bagi warga di Swakarsa, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua yang tak jauh dari perbatasan RI-Papua Nugini.
Komandan Pos (Danpos) Bendungan Tami dari Yonif PR 328/DGH Letda Inf. Yogi Prasetyo di Kota Jayapura, Kamis, mengatakan pembangunan satu rumah layak huni itu bentuk perhatian TNI kepada warga binaan di perbatasan RI-PNG.
"Kami ingin sekali membantu meringankan beban masyarakat di kompleks Swakarsa dan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap salah seorang warga atas nama Bapak Saga yang hidup dengan keterbatasan, di mana kami akan membangun sebuah rumah layak huni untuk Bapak Saga," ujarnya.
Ia menjelaskan pembangunan rumah itu bermula dari koordinasi dan diskusi dengan Ketua RT Swakarsa, Supar.
"Dalam diskusi itu mengemuka jika ada warga di Swakarsa yang memerlukan bantuan TNI dalam hal membangun rumah, sehingga kami putuskan untuk melaksanakan hasil diskusi tersebut apalagi sudah empat bulan kami bertugas di sini," katanya.
Pembangunan rumah layak huni, kata dia, dimulai dengan melaksanakan pembangunan fondasi.
"Kegiatan pembangunan rumah ini juga dibantu oleh masyarakat Kampung Swakarsa yang secara bergotong royong bersama-sama ikut mendukung kegiatan ini," katanya.
Sebanyak delapan personel prajurit Yonif 328/DGH ditugaskan untuk melaksanakan pembangunan rumah layak huni tersebut.
"Bersama masyarakat, personel satgas secara bertahap melakukan pengurukan tanah dan mengumpulkan batu-batu untuk digunakan sebagai fondasi," kata Yogi
Ketua RT Kampung Swakarsa, Supar, mengatakan upaya pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu didukung, bahkan hal itu suatu kegiatan positif, sebagai wujud peran TNI di tengah masyarakat.
"Saya juga akan berupaya membantu di lapangan dengan mengerahkan warga agar turut serta bersama anggota satgas untuk bekerja sama membangun rumah milik Pak Saga, warga kami yang memiliki keterbatasan," katanya.
Komandan Pos (Danpos) Bendungan Tami dari Yonif PR 328/DGH Letda Inf. Yogi Prasetyo di Kota Jayapura, Kamis, mengatakan pembangunan satu rumah layak huni itu bentuk perhatian TNI kepada warga binaan di perbatasan RI-PNG.
"Kami ingin sekali membantu meringankan beban masyarakat di kompleks Swakarsa dan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap salah seorang warga atas nama Bapak Saga yang hidup dengan keterbatasan, di mana kami akan membangun sebuah rumah layak huni untuk Bapak Saga," ujarnya.
Ia menjelaskan pembangunan rumah itu bermula dari koordinasi dan diskusi dengan Ketua RT Swakarsa, Supar.
"Dalam diskusi itu mengemuka jika ada warga di Swakarsa yang memerlukan bantuan TNI dalam hal membangun rumah, sehingga kami putuskan untuk melaksanakan hasil diskusi tersebut apalagi sudah empat bulan kami bertugas di sini," katanya.
Pembangunan rumah layak huni, kata dia, dimulai dengan melaksanakan pembangunan fondasi.
"Kegiatan pembangunan rumah ini juga dibantu oleh masyarakat Kampung Swakarsa yang secara bergotong royong bersama-sama ikut mendukung kegiatan ini," katanya.
Sebanyak delapan personel prajurit Yonif 328/DGH ditugaskan untuk melaksanakan pembangunan rumah layak huni tersebut.
"Bersama masyarakat, personel satgas secara bertahap melakukan pengurukan tanah dan mengumpulkan batu-batu untuk digunakan sebagai fondasi," kata Yogi
Ketua RT Kampung Swakarsa, Supar, mengatakan upaya pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu didukung, bahkan hal itu suatu kegiatan positif, sebagai wujud peran TNI di tengah masyarakat.
"Saya juga akan berupaya membantu di lapangan dengan mengerahkan warga agar turut serta bersama anggota satgas untuk bekerja sama membangun rumah milik Pak Saga, warga kami yang memiliki keterbatasan," katanya.