Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua, resmi melepas atau menurunkan 12 orang Satuan Tugas (Satgas) Kijang atau tenaga kesehatan untuk melayani masyarakat dua distrik di pedalaman kabupaten ini.

12 orang Satgas Kijang yang terdiri dari tenaga dokter, perawat, bidan, gizi, farmasi, dan analis, ini ditugaskan di Distrik Tailarek dan Walaik.

Asisten I Sekda Jayawijaya Tinggal Wusono di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa, mengharapkan masyarakat dua distrik menerima Satgas Kijang tersebut agar mereka juga bisa melakukan pelayanan dengan baik.

Ia meminta anggota Satgas Kijang memberikan pelayanan hingga ke kampung-kampung agar masyarakat tersentuh dengan pelayanan kesehatan, yang merupakan prioritas pemerintah setempat, selain pendidikan dan peningkatan perekonomian warga.

"Harapan kami dengan tenaga ini, pelayanan kesehatan pemerintah kepada masyarakat semakin maksimal," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dr Willy Mambieuw mengatakan 12 orang petugas kesehatan itu direkrut untuk melaksanakan tugas hingga Juli mendatang.

"Pendanaanya dari dana Otonomi Khusus (Otsus) tetapi perekrutan dari Jayawijaya," katanya.

Willy Mambieuw mengatakan sedang berkoordinasi dengan pimpinan agar separuh dari belasan tenaga kijang itu bisa dikirim ke Distrik Trikora, distrik terjauh yang hanya bisa dijangkau dengan pesawat atau helikopter.

"Dengan adanya Satgas Kijang ini, kami bisa mengisi tempat-tempat pelayanan yang belum ada tenaga kesehatan," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024