Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya berkoordinasi dengan Pemkab Nduga terkait 745 kepala keluarga (KK) yang mengungsi ke daerah itu.

Sekda Lanny Jaya Christian Sohilait ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Senin, mengatakan koordinasi itu perlu dilakukan agar Pemkab Nduga bisa mengetahui bahwa ada warganya yang sedang di daerah kami.

"Saya sedang buka komunikasi dengan pihak terkait di Nduga, saya sudah hubungi beberapa pihak terkait," katanya.

Menurut dia, koordinasi itu penting agar ada sinergitas antara para pemangku kepentingan terutama Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Nduga untuk menangani para pengungsi tersebut.

"Kami pada pekan depan akan mengirimkan 18 ton beras rastra ke Distrik Kuyawage lewat jalan darat. Harapannnya warga Kuyawage bisa berbagi untuk para pengungsi dari Nduga," katanya.

Sekda berharap koordinasi yang dibangun bisa segera ditindaklanjuti sehingga semakin cepat menangani para pengungsi, terutama anak-anak yang usia sekolah dan yang akan ujian.

"Bagaimana menangani mereka, bagaimana memberikan pelayanan kesehatan dan hal lainnya, sehingga kami terus bangun komunikasi dengan Nduga," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 745 kepala keluarga (KK) dari berbagai kampung dan distrik di Kabupaten Nduga telah mengungsi ke Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

"Mereka (pengungsi) masuk paling besar itu di Distrik Kuyawage, setelah ada kontak tembak di Nduga. Di Kuyawage itu ada 704 KK, di Distrik Wano Barat 24 KK, Distrik Balingga Selatan 14 KK, di Balingga 3 KK," kata Christian Sohilait
 

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024