Wamena (ANTARA) - Aparat kepolisian akan mengumpulkan atau mengundang seluruh calon anggota legislatif (caleg) peserta pemilu 2019 dari beberapa kabupaten di wilayah pegunungan tengah Papua, untuk diberikan pemahaman agar mereka siap menghadapi kekalahan pada pesta demokrasi pada April mendatang.

Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan kegiatan itu nantinya melibatkan juga penyelenggara pemilu dan perwakilan pemerintah.

Tonny Ananda mengatakan deklarasi bersama yang akan berlangsung di Jayawijaya ini akan melibatkan caleg, parpol dan penyelenggara pemilu serta pemkab dari Yalimo, Nduga, Tolikara, Mamberamo Tengah dan Jayawijaya.

"Plieg ini yang dikhawatirkan calegnya tidak siap menang dan kalah, sehingga untuk daerah pengunungan Tengah Papua akan dilakukan deklarasi pemilu damai yang dipusatkan di Jayawijaya," katanya.

Pada deklarasi itu seluruh calon anggota DPRD masing-masing kabupaten akan membuat pernyataan untuk siap kalah dan siap menang.

"Sehingga kalau caleg melakukan tindakan yang tidak sesuai maka diproses sesuai hukum," katanya.

Mantan Kapolres Lanny Jaya itu memastikan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden tetap berjalan aman, sebab hanya dua calon bila dibandingkan dengan calon legislatif yang mencapai ratusan orang.

Tonny memastikan telah memerintahkan anggota intelejen untuk melakukan pendeteksian dini masalah-masalah yang akan muncul, guna dilakukan pencegahan secepat mungkin.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024