Timika (ANTARA) - Jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua kini tengah mempersiapkan pemusatan latihan semua cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX September-Oktober 2020 di Provinsi Papua.

Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Papua George Weyasu yang dihubungi dari Timika, Selasa, mengatakan terdapat tiga cabang olahraga yang belum melaporkan atlet yang akan mengikuti pemusatan latihan yaitu panjat tebing, bola basket dan judo.

"KONI Papua meminta semua cabor segera menyerahkan laporan berapa jumlah atlet mereka yang akan mengikuti pemusatan latihan. Untuk cabang olahraga bela diri masih tersisa cabang judo. Demikian pun dengan panjat tebing dan bola basket. Untuk bola basket, sudah dilakukan kejuaraan daerah di Timika beberapa waktu lalu dalam rangka seleksi atlet PON. Sedangkan sepakbola putra, mereka sudah menyerahkan daftar 35 atlet dan sementara ini sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan dan test fisik sebelum memasuki pemusatan latihan," kata George.

Menurut dia, pencanangan pemusatan latihan atlet Provinsi Papua dari seluruh cabang olahraga yang akan diterjunkan saat penyelenggaraan PON 2020 akan digelar usai penyelenggaraan Pemilu Serentak 17 April 2017.

Kegiatan pemusatan latihan para atlet tersebut, katanya, bisa dilakukan di Jayapura atau di beberapa kabupaten lain di Papua, bahkan bisa juga dilakukan di luar Papua, termasuk ke luar negeri.

"Itu semua tergantung penilaian dari pengendali provinsi yang dalam hal ini diketahui oleh Bapak Kepala Staf Kodam XVII/Cenderawasih," jelas George.

Beberapa waktu lalu, KONI Papua juga telah memberikan materi penyegaran kepada para pelatih dari berbagai cabor agar bisa menyesuaikan dengan sistem sportsite.

George mengatakan Provinsi Papua sangat serius mempersiapkan para atlet yang akan terjun pada PON 2020 di Tanah Papua sehingga target Papua untuk sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi bisa direalisasikan oleh para atlet.

"Dalam waktu lebih dari satu tahun kami akan persiapkan para atlet. Kami akan memberikan motivasi kepada mereka agar menjadi juara sejati secara sportif, bukan dengan menghalalkan segala cara, apalagi hanya karena faktor tuan rumah," kata George.

Pada perhelatan PON 2020 di Tanah Papua, terdapat 46 cabor yang akan dipertandingkan.

Kontingen Papua sendiri menargetkan untuk meraih peringkat lima besar di luar kontingen Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Sejumlah cabor unggulan yang biasanya mendulang medali emas bagi kontingen Papua yaitu sepak bola putra-putri, hoki, rugby, atletik, dayung dan sejumlah cabor bela diri seperti tinju, muathai dan lainnya.

Sekitar delapan hingga sembilan cabor yang akan dipertandingkan pada PON 2020 akan dilangsungkan di Timika.

Ketua Harian KONI Mimika Cesar Avianto mengatakan PB PON Papua telah menetapkan delapan cabor akan dipertandingkan di Timika yaitu atletik (44 nomor pertandingan putra-putri), futsal, basket, golf, biliard, judo, tenis meja serta penyisihan sepakbola putra.

"Delapan cabor ini sudah pasti akan diselenggarakan di Timika. Bisa jadi ada penambahan satu cabor lagi di Timika yaitu panjat tebing. Setelah kami lakukan evaluasi, maksimal Timika hanya bisa menyelenggarakan sembilan cabor, kalau lebih dari itu cukup berat," kata Cesar.

Beberapa venue PON 2020 yang sudah siap di Timika seperti venue basket yang akan menggunakan Stadion Indoor Mimika Sport Complex, venue atletik menggunakan fasilitas Stadion Atletik Terbuka Mimika Sport Complex. Kedua fasilitas tersebut berada di Timika Jaya (SP2), depan Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika.

"Untuk venue basket dan atletik sudah siap, tinggal beberapa kelengkapan yang harus ditambah," jelas Cesar.

Pemkab Mimika juga telah membangun stadion khusus futsal di jalan poros Timika-SP5. Pembangunan stadion tersebut sudah rampung, tinggal beberapa kelengkapan yang harus dituntaskan tahun ini.

Rencananya, Pemkab Mimika tahun ini akan membangun venue biliard, panjat tebing dan stadion sepakbola untuk penyisihan sepakbola putra PON XX tahun 2020. Stadion sepakbola tersebut rencananya dibangun di kawasan Kampung Limau Asri SP5.

Sementara cabor golf akan menggunakan fasilitas Lapangan Golf Rimba Papua milik PT Freeport Indonesia di kawasan Kuala Kencana.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024