Jayapura (ANTARA) - Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua menyatakan cakupan imunisasi polio di Papua hingga kini baru mencapai 60,96 persen atau 595.522 anak yang berusia dari 0-15 tahun.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Papua dr.Aaron Rumainum kepada Antara, Kamis, mengatakan imunisasi polio akan terus dilakukan hingga mencapai 95 persen dari jumlah warga yang menjadi sasaran yakni umur 0 hingga 15 tahun.
Masih rendahnya cakupan imunisasi disebabkan berbagai faktor di antaranya adanya pergantian jabatan kepala dinas kesehatan dan belum turun atau cairnya anggaran untuk kegiatan tersebut.
"Untuk mempercepat pemberian imunisasi dapat dilakukan dengan meminta bantuan dari TNI-Polri karena memiliki sarana dan prasarana," kata Aaron seraya menambahkan, namun pengerahan aparat keamanan belum tentu disetujui semua pihak.
Padahal, cakupan pelaksanaan imunisasi sesuai standar organisasi kesehatan dunia (WHO) minimal diatas 95 persen.
Dia mengatakan jumlah bayi dan anak yang menjadi sasaran pelaksanaan imunisasi tercatat sebanyak 976.850 orang.
Dari jumlah tersebut baru Kabupaten Merauke yang sudah mencapai 100 persen yakni sebanyak 60.687 bayi dan anak yang sudah di imunisasi polio.
Selain melaksanakan imunisasi polio juga dilakukan pendataan anak yang diduga mengalami cacat akibat tidak diberi vaksin polio.
"Namun jumlah tersebut hingga kini belum terdata secara menyeluruh," kata dr.Aaron Rumainum.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Papua dr.Aaron Rumainum kepada Antara, Kamis, mengatakan imunisasi polio akan terus dilakukan hingga mencapai 95 persen dari jumlah warga yang menjadi sasaran yakni umur 0 hingga 15 tahun.
Masih rendahnya cakupan imunisasi disebabkan berbagai faktor di antaranya adanya pergantian jabatan kepala dinas kesehatan dan belum turun atau cairnya anggaran untuk kegiatan tersebut.
"Untuk mempercepat pemberian imunisasi dapat dilakukan dengan meminta bantuan dari TNI-Polri karena memiliki sarana dan prasarana," kata Aaron seraya menambahkan, namun pengerahan aparat keamanan belum tentu disetujui semua pihak.
Padahal, cakupan pelaksanaan imunisasi sesuai standar organisasi kesehatan dunia (WHO) minimal diatas 95 persen.
Dia mengatakan jumlah bayi dan anak yang menjadi sasaran pelaksanaan imunisasi tercatat sebanyak 976.850 orang.
Dari jumlah tersebut baru Kabupaten Merauke yang sudah mencapai 100 persen yakni sebanyak 60.687 bayi dan anak yang sudah di imunisasi polio.
Selain melaksanakan imunisasi polio juga dilakukan pendataan anak yang diduga mengalami cacat akibat tidak diberi vaksin polio.
"Namun jumlah tersebut hingga kini belum terdata secara menyeluruh," kata dr.Aaron Rumainum.