Beijing (ANTARA) - Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI nomor urut 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan suara di atas 80 persen dari warga negara Indonesia yang menggunakan hak pilihnya di China.
Data perolehan suara Pemilu Presiden yang dihimpun dari tiga Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN), yakni Beijing, Shanghai, dan Guangzhou, Kamis, menunjukkan perolehan suara pasangan Jokowi-Ma'ruf di China sebanyak 5.414 suara atau sekitar 83,7 persen dari total suara sah sebanyak 6.498.
Sementara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di daratan Tiongkok memperoleh 1.000 suara atau sekitar 15,7 persen.
Perolehan suara terbesar Jokowi-Ma'ruf didapat di wilayah PPLN Shanghai dengan 2.167 suara. Diikuti di wilayah PPLN Guangzhou (1.789) dan PPLN Beijing (1.458).
Prabowo-Sandi di Shanghai meraih 506 suara, Beijing (327), dan Guangzhou (167). Jumlah surat suara tidak sah di Shanghai sebanyak 62, Beijing (22), dan Guangzhou (2). Tingkat partisipasi pemilih di Shanghai mencapai 91,53 persen, Guangzhou (73,7 persen), dan Beijing (76,11 persen).
Ketiga PPLN mendirikan tempat pemungutan suara (TPS) bagi WNI yang tinggalnya tidak jauh dari kantor perwakilan pemerintah RI, Minggu (14/4).
PPLN Shanghai dan PPLN Beijing juga mengirimkan surat suara melalui pos kepada WNI yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilihan Tambahan (DPTb).
Berbeda dengan PPLN Guangzhou yang menggelar pemungutan suara dengan metode kotak suara keliling (KSK) di Xiamen, Nanning, Haikou, dan Guilin selain juga mendirikan TPS di KJRI Guangzhou.
Data perolehan suara tersebut dihimpun dari formulir C1 plano pasangan capres-cawapres di setiap TPS, pos, atau KSK.
Data perolehan suara Pemilu Presiden yang dihimpun dari tiga Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN), yakni Beijing, Shanghai, dan Guangzhou, Kamis, menunjukkan perolehan suara pasangan Jokowi-Ma'ruf di China sebanyak 5.414 suara atau sekitar 83,7 persen dari total suara sah sebanyak 6.498.
Sementara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di daratan Tiongkok memperoleh 1.000 suara atau sekitar 15,7 persen.
Perolehan suara terbesar Jokowi-Ma'ruf didapat di wilayah PPLN Shanghai dengan 2.167 suara. Diikuti di wilayah PPLN Guangzhou (1.789) dan PPLN Beijing (1.458).
Prabowo-Sandi di Shanghai meraih 506 suara, Beijing (327), dan Guangzhou (167). Jumlah surat suara tidak sah di Shanghai sebanyak 62, Beijing (22), dan Guangzhou (2). Tingkat partisipasi pemilih di Shanghai mencapai 91,53 persen, Guangzhou (73,7 persen), dan Beijing (76,11 persen).
Ketiga PPLN mendirikan tempat pemungutan suara (TPS) bagi WNI yang tinggalnya tidak jauh dari kantor perwakilan pemerintah RI, Minggu (14/4).
PPLN Shanghai dan PPLN Beijing juga mengirimkan surat suara melalui pos kepada WNI yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilihan Tambahan (DPTb).
Berbeda dengan PPLN Guangzhou yang menggelar pemungutan suara dengan metode kotak suara keliling (KSK) di Xiamen, Nanning, Haikou, dan Guilin selain juga mendirikan TPS di KJRI Guangzhou.
Data perolehan suara tersebut dihimpun dari formulir C1 plano pasangan capres-cawapres di setiap TPS, pos, atau KSK.