Sentani (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura, Papua mulai menyortir dan melipat surat suara untuk Pilkada Serentak 2024.
Penyortiran dan pelipatan surat suara dimulai Selasa (29/10) pukul 11.00 WIT dengan melibatkan puluhan warga di gudang penyimpanan logistik pilkada milik KPU Kabupaten Jayapura di Puspenka Hawai Sentani.
Ketua KPU Kabupaten Jayapura Efra J Tunya di Sentani mengatakan pelipatan surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Jayapura serta gubernur dan wakil gubernur Papua ditargetkan selesai dalam tiga hari.
“Pelipatan surat suara sudah mulai dilakukan hari ini dan akan berlanjut besok dan Kamis sampai selesai,” katanya.
Menurut Efra, proses sortir dan pelipatan surat suara dilakukan oleh puluhan masyarakat baik dari gereja, masjid, mahasiswa, maupun ibu rumah tangga.
“Mereka yang melalukan sortir dan pelipatan surat suara jumlahnya kami belum bisa pastikan karena masih terus berdatangan, tetapi mereka dibagi dalam sembilan kelompok, satu kelompoknya empat hingga lima orang,” ujarnya.
Dia menjelaskan jumlah ini masih akan bertambah hingga 70 orang, namun akan dilihat dari volume kerja mereka di hari pertama apa maksimal atau tidak.
“Seandainya hasil kerja atau lipatan dan sortir maksimal maka jumlah ini tidak ditambah, tetapi kalau kurang maksimal maka akan ditambah orang pada hari kedua dan ketiga,” katanya.
Dia menyebut biaya lipat yang ditetapkan yakni untuk surat suara bupati dan wakil bupati Jayapura Rp500 per lembar, sementara gubernur dan wakil gubernur Papua Rp300 per lembar.
“Kenapa harganya berbeda, karena di kertas suara bupati dan wakil bupati Jayapura terdapat lima pasangan calon yang kertasnya agak lebar, sedangkan gubernur dan wakil gubernur Papua hanya dua pasangan calon yang kertasnya agak kecil,” ujarnya.