Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua memprioritaskan putra daerah Suku Amungme dan Kamoro dalam merekrut Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi 2018 yang baru dilangsungkan pada 2019 .
Bupati Mimika, Eltinus Omaleng di Timika, Senin, mengatakan dari 300 formasi CASN 2018 yang diperoleh Kabupaten Mimika, diharapkan 80 persen atau sekitar 240 orang berasal dari kalangan putra daerah Amungme dan Kamoro.
"Ya, kita tentu memprioritaskan mereka terlebih dahulu. Kalau tidak cukup 240 orang, baru kita akomodir Papua yang lain," tambahnya.
300 formasi CASN 2018 Pemkab Mimika itu terdiri atas 111 formasi tenaga kependidikan, 117 tenaga kesehatan dan 72 tenaga teknis.
Adapun 60 orang CASN Pemkab Mimika di luar orang asli Papua (OAP), diharapkan terisi oleh warga non Papua dengan catatan mereka lahir dan besar di Timika (Labeti).
"Kriteria non Papua yaitu mereka yang lahir besar di Timika (Labeti), bukan yang lahir besar Papua (Labepa). Jadi harus lahir di Kabupaten Mimika," lanjutnya.
Meski memprioritaskan rekrutmen CASN dari kalangan putra daerah, namun pelaksanaan seleksi CPNS di lingkungan Pemkab Mimika tetap menerapkan sistem online tanpa pengecualian.
"Tidak ada pengecualian, baik untuk OAP maupun non Papua, semua online. Tidak ada cerita kita seleksi manual. Jangan pakai alasan bahwa karena anak-anak asli Papua maka mereka harus menggunakan seleksi manual, tidak ada cerita itu," jelas Omaleng yang terpilih kembali menjadi Bupati Mimika periode 2019 hingga 2024 bersama Johannes Rettob saat Pilkada Juli 2018.
Terkait rekrutmen CASN formasi 2018 tersebut, ia mengingatkan jajaran Badan Kepegawaian dan Arsip Daerah (BKAD) Mimika agar melakukan proses seleksi berkas secara transparan dan menghindari adanya calo atau perantara.
"Kalau ada calo, saya akan minta polisi untuk tangkap dan proses orang itu. Saya tidak mau ada masalah lalu demo segala macam," tambahnya.
Para pelamar CASN Pemkab Mimika yang telah menyelesaikan pendaftaran secara online wajib mengirimkan berkas persyaratan lamaran melalui Kantor PT Pos Timika.
Pelamar yang tidak melengkapi dokumen yang dipersyaratkan, dinyatakan gugur.
Waktu pendaftaran dan pengiriman semua berkas persyaratan lamaran dimulai sejak 27 April hingga 17 Mei 2019.
Sejak dibuka pada 27 April 2019, sudah lebih dari 500 pelamar telah mengirim berkas lamaran mengikuti seleksi CASN Pemkab Mimika melalui Kantor PT Pos Timika dan semua unit pos yang berada di sekitaran Kota Timika.
Bupati Mimika, Eltinus Omaleng di Timika, Senin, mengatakan dari 300 formasi CASN 2018 yang diperoleh Kabupaten Mimika, diharapkan 80 persen atau sekitar 240 orang berasal dari kalangan putra daerah Amungme dan Kamoro.
"Ya, kita tentu memprioritaskan mereka terlebih dahulu. Kalau tidak cukup 240 orang, baru kita akomodir Papua yang lain," tambahnya.
300 formasi CASN 2018 Pemkab Mimika itu terdiri atas 111 formasi tenaga kependidikan, 117 tenaga kesehatan dan 72 tenaga teknis.
Adapun 60 orang CASN Pemkab Mimika di luar orang asli Papua (OAP), diharapkan terisi oleh warga non Papua dengan catatan mereka lahir dan besar di Timika (Labeti).
"Kriteria non Papua yaitu mereka yang lahir besar di Timika (Labeti), bukan yang lahir besar Papua (Labepa). Jadi harus lahir di Kabupaten Mimika," lanjutnya.
Meski memprioritaskan rekrutmen CASN dari kalangan putra daerah, namun pelaksanaan seleksi CPNS di lingkungan Pemkab Mimika tetap menerapkan sistem online tanpa pengecualian.
"Tidak ada pengecualian, baik untuk OAP maupun non Papua, semua online. Tidak ada cerita kita seleksi manual. Jangan pakai alasan bahwa karena anak-anak asli Papua maka mereka harus menggunakan seleksi manual, tidak ada cerita itu," jelas Omaleng yang terpilih kembali menjadi Bupati Mimika periode 2019 hingga 2024 bersama Johannes Rettob saat Pilkada Juli 2018.
Terkait rekrutmen CASN formasi 2018 tersebut, ia mengingatkan jajaran Badan Kepegawaian dan Arsip Daerah (BKAD) Mimika agar melakukan proses seleksi berkas secara transparan dan menghindari adanya calo atau perantara.
"Kalau ada calo, saya akan minta polisi untuk tangkap dan proses orang itu. Saya tidak mau ada masalah lalu demo segala macam," tambahnya.
Para pelamar CASN Pemkab Mimika yang telah menyelesaikan pendaftaran secara online wajib mengirimkan berkas persyaratan lamaran melalui Kantor PT Pos Timika.
Pelamar yang tidak melengkapi dokumen yang dipersyaratkan, dinyatakan gugur.
Waktu pendaftaran dan pengiriman semua berkas persyaratan lamaran dimulai sejak 27 April hingga 17 Mei 2019.
Sejak dibuka pada 27 April 2019, sudah lebih dari 500 pelamar telah mengirim berkas lamaran mengikuti seleksi CASN Pemkab Mimika melalui Kantor PT Pos Timika dan semua unit pos yang berada di sekitaran Kota Timika.