Kulon Progo (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan dua maskapai penerbangan, Citilink dan Batik Air membuka penerbangan rute Jakarta-Bandara Internasional Yogyakarta, di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai 6 Mei 2019.
Budi Karya di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan penerbangan Citilink dipastikan dari Bandara Halim Perdana Kusuma ke Bandara Internasional Yogyakarta.
Kemudian, Batik Air dari Jakarta ke Bandara Internasional Yogyakarta langsung ke Denpasar (Bali).
"Untuk sementara dua maskapai dulu, kemungkinan dalam waktu dekat Lion Air dan Batik Air akan menambah slot penerbangan," katanya.
Ia mengatakan Kementerian Perhubungan memberi kebebasan kepada maskapai penerbangan untuk menentukan dan Kemenhub memberikan arahan. Begitu juga dengan maskapai penerbangan internasional, karena maskapai internasional membutuhkan waktu dua bulan untuk mengurus rute dan slot.
"Saat ini, Bandara Adisutjipto Yogyakarta sudah penuh, sehingga kesempatan memindahkan sebagian penerbangan domestik ke sini," katanya.
Sebelumnya, General Manager Bandara Adosutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan sejumlah maskapai mengajukan tambahan 26 penerbangan sebelum Lebaran di Bandara Adosutjipto.
Selama ini, pihaknya memperketat memberikan izin penggunaan slot ini karena padatnya jumlah penerbangan di Adisutjipto.
"Seperti diketahui juga, saat ini ada 180 penerbangan per hari, sehingga akan kami alihkan ke Bandara Internasional Yogyakarta. Begitu maskapai mengajukan penambangan penerbangan, maka kami akan pastikan di Bandara Internasional Yogyakarta," kata Agus.
Adapun maskapai domestik yang sudah siap menerbangkan ke Bandara Internasional, yakni Citilink dan Lion Air. Rencananya, Citilink akan melakukan uji coba penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Yogyakarta pada 2 Mei atau 6 Mei 2019. Setelah itu, akan melakukan penerbangan komersial pada 6 Mei 2019.
Kemudian, Lion Air sedang mengajukan slot dan rute penerbangan ke Kementerian Perhubungan.
"Dari Bandara Internasional Yogyakarta berapapun permintaan slot dan rute kami buka. Secara prinsip, Bandara Internasional Yogyakarta sudah siap untuk penerbangan domestik dan internasional," katanya.
Budi Karya di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan penerbangan Citilink dipastikan dari Bandara Halim Perdana Kusuma ke Bandara Internasional Yogyakarta.
Kemudian, Batik Air dari Jakarta ke Bandara Internasional Yogyakarta langsung ke Denpasar (Bali).
"Untuk sementara dua maskapai dulu, kemungkinan dalam waktu dekat Lion Air dan Batik Air akan menambah slot penerbangan," katanya.
Ia mengatakan Kementerian Perhubungan memberi kebebasan kepada maskapai penerbangan untuk menentukan dan Kemenhub memberikan arahan. Begitu juga dengan maskapai penerbangan internasional, karena maskapai internasional membutuhkan waktu dua bulan untuk mengurus rute dan slot.
"Saat ini, Bandara Adisutjipto Yogyakarta sudah penuh, sehingga kesempatan memindahkan sebagian penerbangan domestik ke sini," katanya.
Sebelumnya, General Manager Bandara Adosutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan sejumlah maskapai mengajukan tambahan 26 penerbangan sebelum Lebaran di Bandara Adosutjipto.
Selama ini, pihaknya memperketat memberikan izin penggunaan slot ini karena padatnya jumlah penerbangan di Adisutjipto.
"Seperti diketahui juga, saat ini ada 180 penerbangan per hari, sehingga akan kami alihkan ke Bandara Internasional Yogyakarta. Begitu maskapai mengajukan penambangan penerbangan, maka kami akan pastikan di Bandara Internasional Yogyakarta," kata Agus.
Adapun maskapai domestik yang sudah siap menerbangkan ke Bandara Internasional, yakni Citilink dan Lion Air. Rencananya, Citilink akan melakukan uji coba penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Yogyakarta pada 2 Mei atau 6 Mei 2019. Setelah itu, akan melakukan penerbangan komersial pada 6 Mei 2019.
Kemudian, Lion Air sedang mengajukan slot dan rute penerbangan ke Kementerian Perhubungan.
"Dari Bandara Internasional Yogyakarta berapapun permintaan slot dan rute kami buka. Secara prinsip, Bandara Internasional Yogyakarta sudah siap untuk penerbangan domestik dan internasional," katanya.