Jayapura (ANTARA) - Pejabat Kantor wilayah kementerian hukum dan HAM mengajak sejumlah instansi yang tergabung dalam tim pengawasan orang asing (timpora) buka puasa bersama, Sabtu.
Sejumlah instansi yang terlibat dalam buka puasa bersama itu di antaranya Kantor Imigrasi Jayapura, Brantas BNNP Papua, Lantamal X Jayapura, Polda Papua, dan Ombudsman.
Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Hermansyah Siregar setelah buka puasa di Jayapura, Sabtu, menjelaskan timpora ini terdiri dari unsur-unsur terkait yang bersinggungan langsung dengan tugas dan fungsinya dalam pengawasan orang asing.
"Pertemuan seperti buka puasa bersama ini tiap tahunnya kita anggarkan dan jadwalkan, dan di bulan Ramadhan ini merupakan suatu hal yang baik juga kalau kita kumpul dan buka puasa bersama sambil ngobrol santai," katanya.
Melalui momentum ini juga bisa berkomunikasi, saling tukar informasi karena memang timpora ini didorong agar ada saling berinteraksi, tukar menukar data dan informasi terkait dengan keberadaan orang asing.
"Forumnya apa saja, jadi bisa formal maupun informal, tujuannya adalah agar terjadi tukar menukar informasi data atas keberadaan orang asing yang berada di Papua," katanya.
Timpora ini, kata dia, ada tingkat Provinsi, bahkan kini didorong agar ada di tingkat kecamatan/kabupaten yang mana diharapkan jika tingkat provinsi sudah cukup solid tentu dengan pimpinan-pimpinan provinsi bisa mendorong sampai kepada satuan yang ada dibawah agar juga mau berpartisipasi aktif dalam kegiatan rapat timpora.
"Bayangkan Papua ini sangat luas wilayahnya, tenaga kerja satuan kerja juga terbatas maka harus ada instansi-instansi terkait yang bertugas untuk mengawasi orang asing ini agar supaya harus berkolaborasi satu sama lain, untuk itu kita harus mendorong," katanya.
Ia menambahkan, instansi lain harus merupakan kolega Keimigrasian dan merupakan mitra kerja.
Sejumlah instansi yang terlibat dalam buka puasa bersama itu di antaranya Kantor Imigrasi Jayapura, Brantas BNNP Papua, Lantamal X Jayapura, Polda Papua, dan Ombudsman.
Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Hermansyah Siregar setelah buka puasa di Jayapura, Sabtu, menjelaskan timpora ini terdiri dari unsur-unsur terkait yang bersinggungan langsung dengan tugas dan fungsinya dalam pengawasan orang asing.
"Pertemuan seperti buka puasa bersama ini tiap tahunnya kita anggarkan dan jadwalkan, dan di bulan Ramadhan ini merupakan suatu hal yang baik juga kalau kita kumpul dan buka puasa bersama sambil ngobrol santai," katanya.
Melalui momentum ini juga bisa berkomunikasi, saling tukar informasi karena memang timpora ini didorong agar ada saling berinteraksi, tukar menukar data dan informasi terkait dengan keberadaan orang asing.
"Forumnya apa saja, jadi bisa formal maupun informal, tujuannya adalah agar terjadi tukar menukar informasi data atas keberadaan orang asing yang berada di Papua," katanya.
Timpora ini, kata dia, ada tingkat Provinsi, bahkan kini didorong agar ada di tingkat kecamatan/kabupaten yang mana diharapkan jika tingkat provinsi sudah cukup solid tentu dengan pimpinan-pimpinan provinsi bisa mendorong sampai kepada satuan yang ada dibawah agar juga mau berpartisipasi aktif dalam kegiatan rapat timpora.
"Bayangkan Papua ini sangat luas wilayahnya, tenaga kerja satuan kerja juga terbatas maka harus ada instansi-instansi terkait yang bertugas untuk mengawasi orang asing ini agar supaya harus berkolaborasi satu sama lain, untuk itu kita harus mendorong," katanya.
Ia menambahkan, instansi lain harus merupakan kolega Keimigrasian dan merupakan mitra kerja.