Biak (ANTARA) - Pembangkit Listrik Tenaga Minyak Gas (PLTMG) Urfu, Distrik Yendidori, Kabupaen Biak Numfor, Papua, ditargetkan beroperasi pada Agustus mendatang untuk memenuhi kebutuhan sekaligus meningkatkan elektrifikasi listrik di Biak dan Kabupaten pemekaran Supiori.
"Kemajuan sarana fisik untuk pemasangan engine pembangunan PLTMG Urfu unit satu sudah rampung, sementara Biak unit dua sampai saat ini tinggal menunggu supervisi masing-masing bagian mekanik dan elektrik. Tim elektrik sedang mengerjakan pemasangan di Tual, Maluku, Merauke hingga Biak," kata Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Biak Y.Darmono, Sabtu.
Ia mengakui, keberadaan PLTMG Urfu Biak sangat strategis karena akan memperkuat sistem kelistrikan di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori sebagai upaya nyata PLN untuk percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia.
Darmono mengatakan listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat sehingga target operasional PLTMG Urfu diperkirakan pada Agustus proyek sudah selesai dioperasikan.
Dengan adanya pembangunan PLTMG Urfu dengan kapasitas 15 MW untuk unit satu dan 10 MW untuk unit dua, kata Darmono, diharapkan dapat mengurangi pemadaman listrik yang terjadi akibat beban puncak maupun kendala teknis lainnya di wilayah Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Biak.
Menyinggung pemadaman listrik d i Biak, menurut Darmono, untuk saat selama bulan Ramadhan diharapkan sudah mulai berkurang dengan durasi pemadaman yang pendek di rumah pelanggan.
Darmono menegaskan, jajaran UP3 PLN Biak hingga saat ini terus memaksimalkan pelayanan pemenuhan listrik warga dengan memanfaatkan pemeliharaan mesin dari pihak swasta.
"Ya, dengan cara inilah diharapkan PLN Biak dapat menjaga pemenuhan elektrifikasi listrik warga dengan aman terutama menyambut hari besar keagamaan lebaran Idul Fitri dengan aman," katanya.
Hingga, Sabtu, pelayanan pasokan kebutuhan listrik rumah warga di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori masih normal lancar setiap hari.
"Kemajuan sarana fisik untuk pemasangan engine pembangunan PLTMG Urfu unit satu sudah rampung, sementara Biak unit dua sampai saat ini tinggal menunggu supervisi masing-masing bagian mekanik dan elektrik. Tim elektrik sedang mengerjakan pemasangan di Tual, Maluku, Merauke hingga Biak," kata Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Biak Y.Darmono, Sabtu.
Ia mengakui, keberadaan PLTMG Urfu Biak sangat strategis karena akan memperkuat sistem kelistrikan di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori sebagai upaya nyata PLN untuk percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia.
Darmono mengatakan listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat sehingga target operasional PLTMG Urfu diperkirakan pada Agustus proyek sudah selesai dioperasikan.
Dengan adanya pembangunan PLTMG Urfu dengan kapasitas 15 MW untuk unit satu dan 10 MW untuk unit dua, kata Darmono, diharapkan dapat mengurangi pemadaman listrik yang terjadi akibat beban puncak maupun kendala teknis lainnya di wilayah Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Biak.
Menyinggung pemadaman listrik d i Biak, menurut Darmono, untuk saat selama bulan Ramadhan diharapkan sudah mulai berkurang dengan durasi pemadaman yang pendek di rumah pelanggan.
Darmono menegaskan, jajaran UP3 PLN Biak hingga saat ini terus memaksimalkan pelayanan pemenuhan listrik warga dengan memanfaatkan pemeliharaan mesin dari pihak swasta.
"Ya, dengan cara inilah diharapkan PLN Biak dapat menjaga pemenuhan elektrifikasi listrik warga dengan aman terutama menyambut hari besar keagamaan lebaran Idul Fitri dengan aman," katanya.
Hingga, Sabtu, pelayanan pasokan kebutuhan listrik rumah warga di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori masih normal lancar setiap hari.