Jayapura (ANTARA) - Bintara pembina desa (Babinsa) Kampung Yamna 2 dari Koramil 1712-02/Pantai Timur mengajari peraturan baris berbaris (PBB) kepada para pelajar SD Petra Betaf, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, Papua.
Serka Yahya Ibo, Babinsa Kampung Yamna 2 Koramil 1712-02/Pantai Timur ketika dihubungi dihubungi dari Kota Jayapura, Minggu, mengatakan pelatihan PBB itu melibatkan dua orang rekannya guna mendukung pihak sekolah dalam melatih mental dan disiplin siswa-siswi SD Petra Betaf.
"Kegiatan pembinaan terhadap pelajar ini diselenggarakan berdasarkan jadwal yang dikeluarkan oleh pihak SD Petra Betaf, dengan menyisihkan waktu 2 jam pelajaran dalam setiap minggunya sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar murid yang harus di laksanakan," tambahnya.
Untuk membina para pelajar itu, lanjut dia harus mengenal dulu perkembangan jiwa generasi muda anak-anak sekolah agar dengan mudah melatih mental dan disiplin seperti pelatihan PBB.
"Semoga kegiatan yang dilaksanakan ini dapat bermanfaat bagi pihak sekolah dalam proses belajar untuk membentuk SDM yang berguna di lingkungan masyarakat," sebut Yahya Ibo.
Para pelajar SD Petra Betaf begitu antusias mengikuti kegiatan latihan PBB oleh Babinsa. Walaupun masih sangat awam, namun para pelajar dapat mengikuti contoh gerakan latihan PBB yang dipraktikan oleh Babinsa sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai harapan pihak sekolah.
Kepala Sekolah SD Petra Betaf, Abner Ebor menyebutkan bahwa pelajarnya memang sangat perlu mendapat pendidikan yang berupa mental dan disipin agar terbentuk generasi dengan ahlak yang mulia sebagai dasar hidup bermasyarkat dan bernegara.
"Saya berharap dengan kehadiran Babinsa dapat membantu kami untuk mendidik murid sekolah yang bermental disiplin agar mendukung proses belajar mengajar di sekolah kami," tambahnya.
Serka Yahya Ibo, Babinsa Kampung Yamna 2 Koramil 1712-02/Pantai Timur ketika dihubungi dihubungi dari Kota Jayapura, Minggu, mengatakan pelatihan PBB itu melibatkan dua orang rekannya guna mendukung pihak sekolah dalam melatih mental dan disiplin siswa-siswi SD Petra Betaf.
"Kegiatan pembinaan terhadap pelajar ini diselenggarakan berdasarkan jadwal yang dikeluarkan oleh pihak SD Petra Betaf, dengan menyisihkan waktu 2 jam pelajaran dalam setiap minggunya sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar murid yang harus di laksanakan," tambahnya.
Untuk membina para pelajar itu, lanjut dia harus mengenal dulu perkembangan jiwa generasi muda anak-anak sekolah agar dengan mudah melatih mental dan disiplin seperti pelatihan PBB.
"Semoga kegiatan yang dilaksanakan ini dapat bermanfaat bagi pihak sekolah dalam proses belajar untuk membentuk SDM yang berguna di lingkungan masyarakat," sebut Yahya Ibo.
Para pelajar SD Petra Betaf begitu antusias mengikuti kegiatan latihan PBB oleh Babinsa. Walaupun masih sangat awam, namun para pelajar dapat mengikuti contoh gerakan latihan PBB yang dipraktikan oleh Babinsa sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai harapan pihak sekolah.
Kepala Sekolah SD Petra Betaf, Abner Ebor menyebutkan bahwa pelajarnya memang sangat perlu mendapat pendidikan yang berupa mental dan disipin agar terbentuk generasi dengan ahlak yang mulia sebagai dasar hidup bermasyarkat dan bernegara.
"Saya berharap dengan kehadiran Babinsa dapat membantu kami untuk mendidik murid sekolah yang bermental disiplin agar mendukung proses belajar mengajar di sekolah kami," tambahnya.