Bandarlampung (ANTARA) - Seorang anggota polisi yaitu Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, Bripka Aprizal (33), tewas akibat terkena tembakan para pelaku pencurian dengan kekerasan di Dusun V Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur.

Ketika hal itu ditanyakan kepada Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad, di Bandarlampung, Minggu, ia membenarkan terjadi kasus penembakan tersebut setelah mendapatkan informasi dari Polres Mesuji, Lampung yang berbatasan dengan Polres OKI, Sumatera Selatan.

Berdasarkan informasi, kejadian tersebut pada Minggu, sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Saat itu ada enam pelaku kejahatan yang sedang beraksi di kediaman korban bernama Kodri (40).

Usai beraksi di kediaman Kodri, enam pelaku tersebut kemudian pergi menggunakan sepeda motor sebanyak tiga unit. Mereka pergi membawa motor Yamaha Vega warna silver, Yamaha Jupiter, dan satunya sepeda motor jenis bebek.

Saat berada di perjalanan tepatnya di Jembatan Jalan Poros Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, OKI, para pelaku bertemu dengan dua orang anggota polisi dari Polsek Mesuji Makmur bernama Bripka Aprizal dan Bripda Mahmudi bersama lima orang masyarakat sekitar.

Di lokasi itu, Bripka Aprizal mengeluarkan tembakan peringatan ke atas sebanyak satu kali, kemudian pelaku langsung membalas dengan cara menembak berkali-kali ke arah dua anggota Polsek Mesuji Makmur dan lima orang masyarakat setempat.

Saat terjadi penembakan itu, Bripka Aprizal terkena tembakan sebanyak satu kali di bagian dada sebelah kanan. Sedangkan Bripda Mahmudi dan lima orang masyarakat menyelamatkan diri bersembunyi di kebun karet dan kebun singkong setempat.

Setelah enam orang pelaku pergi, Bripda Mahmudi dan masyarakat sekitar mencari keberadaan Bripka Aprizal dan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di Jembatan Jalan Poros Desa Beringin Jaya.

Kejadian itu, kini sedang ditangani oleh Satreskrim Polres OKI, Sumsel.

Pewarta : Hisar Sitanggang/Damiri
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024