Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua Pegunungan mendorong pembentukan polisi Baliem guna mendukung kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) lebih baik.
Bupati Jayawijaya Athenius Murib di Wamena, Minggu mengatakan salah satu visi misi dapat menciptakan Jayawijaya yang lebih aman.
“Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai macam ancaman sehingga salah satunya dengan dibentuknya polisi (adat) Baliem,” katanya.
Menurutnya, strategi dalam meningkatkan ketahanan masyarakat diantaranya operasi kamtibmas sepanjang hari dengan melibatkan keamanan negara yakni polisi, polisi (adat) Baliem dan satuan polisi pamong praja (Satpol PP).
“Ketiga unsur ini harus saling membantu dalam menciptakan kondisi kamtibmas yang aman di Jayawijaya sehingga masyarakat bebas melakukan aktivitas apapun,” ujarnya.
Dia menjelaskan terkait polisi (adat) Baliem akan diambil seleksi dari tokoh-tokoh pemuda di 40 distrik kemudian direkrut menjadi keamanan.
“Tugas polisi Baliem bagaimana dapat menciptakan kedamaian di Kabupaten Jayawijaya, karena pembentukan dari masyarakat sehingga mereka lebih tahu apa yang akan dilakukan masyarakat sehingga sedini mungkin dapat dicegah,” katanya.
Dia berharap ketika adanya polisi (adat) Baliem maka situasi kamtibmas di Kabupaten Jayawijaya sebagai ibu kota Papua Pegunungan berangsur-angsur membaik.
“Tentu mereka akan bekerja sama dan saling komunikasi dengan aparat negara seperti polisi dan TNI serta Satpol PP dalam menegakkan kondisi kamtibmas yang baik,” ujarnya.