Jayapura (ANTARA) - Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya mengatakan shalat Idul Fitri (ID) 1440 Hijriah di Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya berlangsung aman dan lancar.
"Kegiatan shalat Id berlangsung dengan aman dan kondusif. Tadi saya langsung meninjau pelaksanaan di masjid-masjid seputaran Kota Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya," katanya dalam rilis yang diterima di Kota Jayapura, Papua.
Tidak hanya memantau, AKBP Tonny juga mengaku turut melakukan pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas yang padat saat para jamaah datang ataupun keluar dari halaman sejumlah halaman masjid.
"Dalam pengamanan Polres Jayawijaya juga melibatkan dari Senkom serta Pramuka. Total personel 100 orang," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan pengamanan dilakukan dengan menempatkan personil di setiap masjid untuk menjaga serta mengatur arus lalu lintas, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat muslim yang melaksanakan shalat.
"Ada lima lokasi yang menjadi prioritas pengamanan karena terdapat banyak jamaah yakni di Masjid Agung Baiturahman, Masjid Nurul Hidayah, Musholla Nurul Anwar, TPA Budi Utomo LDII Wamena serta Musholla Lapas Wamena," katanya.
AKBP Tonny mengatakan pengamanan selama pelaksanaan ibadah shalat Id ini merupakan rangkaian dari gelar Operasi Ketupat yang telah berlangsung sejak bulan Ramadhan jelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H.
"Pengamanan dilakukan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat dalam melaksanakan ibadah," katanya.
"Kegiatan shalat Id berlangsung dengan aman dan kondusif. Tadi saya langsung meninjau pelaksanaan di masjid-masjid seputaran Kota Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya," katanya dalam rilis yang diterima di Kota Jayapura, Papua.
Tidak hanya memantau, AKBP Tonny juga mengaku turut melakukan pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas yang padat saat para jamaah datang ataupun keluar dari halaman sejumlah halaman masjid.
"Dalam pengamanan Polres Jayawijaya juga melibatkan dari Senkom serta Pramuka. Total personel 100 orang," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan pengamanan dilakukan dengan menempatkan personil di setiap masjid untuk menjaga serta mengatur arus lalu lintas, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat muslim yang melaksanakan shalat.
"Ada lima lokasi yang menjadi prioritas pengamanan karena terdapat banyak jamaah yakni di Masjid Agung Baiturahman, Masjid Nurul Hidayah, Musholla Nurul Anwar, TPA Budi Utomo LDII Wamena serta Musholla Lapas Wamena," katanya.
AKBP Tonny mengatakan pengamanan selama pelaksanaan ibadah shalat Id ini merupakan rangkaian dari gelar Operasi Ketupat yang telah berlangsung sejak bulan Ramadhan jelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H.
"Pengamanan dilakukan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat dalam melaksanakan ibadah," katanya.