Jayapura (ANTARA) - Polresta Jayapura Kota mengerahkan sebanyak 650 personel untuk mengamankan Pilkada Serentak-2024 di Kota Jayapura, Papua.
Kapolresta Kombes Victor D. Mackbon, di Jayapura , Senin mengatakan,650 personel itu disiagakan untuk mengamankan pilkada mulai dari pendistribusian hingga pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS).
"Personel Polresta Jayapura Kota yang bertugas sudah dipastikan memahami teknis pelaksanaan tugas pengamanan dalam perannya masing-masing sesuai surat perintah," ujarnya.
Menurut dia, personel tersebut merupakan garda terdepan untuk pengamanan dalam menjaga suara rakyat sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku.
Victor mengatakan pihaknya juga menugaskan perwira pengendali di setiap kelurahan karena adanya ancaman yang dapat mengganggu kelancaran proses pemungutan suara.
"Memang diperkirakan adanya ancaman yang dapat mengganggu pelaksanaan pilkada, sehingga dengan keberadaan perwira pengendali diharapkan bila terjadi gangguan dapat segera mengambil langkah sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
Selain itu, kata dia, untuk memberikan rasa aman juga dilakukan patroli dialogis serta melakukan razia guna meminimalisir ancaman.
"Pengamanan TPS dilaksanakan mulai Selasa (26/11) dengan diawali dari pergeseran logistik dari KPU ke PPD hingga ke masing-masing KPPS dan begitu juga sebaliknya, kotak logistik harus dikawal dan diamankan agar tidak terjadi gangguan atau hal-hal yang tidak diinginkan hingga kembali ke Gudang KPU Kota Jayapura," kata Victor.
Pilkada serentak 2024 diikuti empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura, yakni pasangan Jhony Banua Rouw-Darwis Massi, pasangan Boy Markus Dawir-Dipo Wibowo, pasangan Frans Pekey-H. Mansyur, dan pasangan Abisai Rollo-Rustan Saru.
Data KPU Kota Jayapura mencatat jumlah pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 di daerah itu sebanyak 289.451 orang yang akan memilih di 327 TPS.