Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya, Provinsi Papua sementara mempersiapkan fasilitas berupa ruangan dan komputer untuk tes calon aparat sipil negara (CASN) untuk kuota 2018 dengan sistem daring/onlie yang dijadwalkan pada 19 Juni 2019
Sekretaris Daerah Lanny Jaya, Christian Sohilait di Jayapura, Senin, mengatakan hingga kini pihaknya sementara sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk tes CASN kuota 2018 yang tertunda hingga baru dilaksanakan ditahun ini.
Lanjut dia, fasilitas yang disiapkan diantaranya sejumlah komputer yang memadai karena menggunakan sistem daring atau online kemudian ruangan yang memadai untuk tes.
"Pertanyaan kan acak, kalau memang hanya 10 komputer yang siap digunakan tidak apa-apa, tidak masalah, 10 orang selesai mengikuti tes keluar, 10 lagi karena pertanyaannya akan acak, jadi tidak usah dikuatirkan dengan itu," tambahnya.
Menurut dia, setelah libur ini pihaknya akan menyiapkan jaringan internet dan kondisi listrik di Tiom untuk kesiapan tes calon pegawai negeri nanti.
"Jaringan internet di Tiom memang tidak begitu baik seperti di Jayapura, tapi kalau dua ribu orang bisa mendaftar di Tiom itu artinya bahwa kita bisa. Kita bisa akal-akalin sedikit," ujarnya.
Khusus di Tiom, ibu kota Kabupaten Lanny Jaya, kata dia sebanyak 3.18 orang pencari kerja (pecaker) mengikuti tes CASN untuk kuota 2018 dengan menggunakan sistem daring atau online daring.
"Kita dari kuota 590 orang, yang mendaftar mengikuti tes seleksi berkas secara daring sebanyak 3.18 orang. Dari jumlah itu nanti kita lihat saja perkembangannya bagimana," katanya.
Christian menjelaskan, dari 3.18 orang itu, 1.0000 orang mengikuti tes melalui sistem daring di luar Tiom dengan menggunakan jaringan internet untuk tes berkas seperti di Jayapura, dan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
"Akan tetapi sisanya, 2.18 orang itu langsung mengikuti tes daring di Tiom, Kabupaten Lanny Jaya. Oleh karena itu, semoga mereka yang mengikuti tes itu adalah orang-orang yang terbaik," tambah dia.
Khusus kuota CASN 2018 untuk Provinsi Papua, terjadi penundaan sejak 2018 hingga 2019. Pendaftaran tes CASN kuota 2018 di Papua dengan sistem daring baru dibuka pada 1 hingga 17 Mei 2019. Pengumuman kelulusan berkas pada 10 Juni 2019, tes selanjutnya dijadwalkan pada 19 Juni 2019.
Sebelumnya, Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Elysa Auri mengatakan pelaksanaan tes CPNS di Papua untuk kuota 2018 masih menggunakan sistem daring atau online bukan offline. Namun, tetap pemberian prioritas dengan pembagian kuotanya 80 persen untuk orang asli Papua dan 20 persen untuk non Papua.
Sekretaris Daerah Lanny Jaya, Christian Sohilait di Jayapura, Senin, mengatakan hingga kini pihaknya sementara sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk tes CASN kuota 2018 yang tertunda hingga baru dilaksanakan ditahun ini.
Lanjut dia, fasilitas yang disiapkan diantaranya sejumlah komputer yang memadai karena menggunakan sistem daring atau online kemudian ruangan yang memadai untuk tes.
"Pertanyaan kan acak, kalau memang hanya 10 komputer yang siap digunakan tidak apa-apa, tidak masalah, 10 orang selesai mengikuti tes keluar, 10 lagi karena pertanyaannya akan acak, jadi tidak usah dikuatirkan dengan itu," tambahnya.
Menurut dia, setelah libur ini pihaknya akan menyiapkan jaringan internet dan kondisi listrik di Tiom untuk kesiapan tes calon pegawai negeri nanti.
"Jaringan internet di Tiom memang tidak begitu baik seperti di Jayapura, tapi kalau dua ribu orang bisa mendaftar di Tiom itu artinya bahwa kita bisa. Kita bisa akal-akalin sedikit," ujarnya.
Khusus di Tiom, ibu kota Kabupaten Lanny Jaya, kata dia sebanyak 3.18 orang pencari kerja (pecaker) mengikuti tes CASN untuk kuota 2018 dengan menggunakan sistem daring atau online daring.
"Kita dari kuota 590 orang, yang mendaftar mengikuti tes seleksi berkas secara daring sebanyak 3.18 orang. Dari jumlah itu nanti kita lihat saja perkembangannya bagimana," katanya.
Christian menjelaskan, dari 3.18 orang itu, 1.0000 orang mengikuti tes melalui sistem daring di luar Tiom dengan menggunakan jaringan internet untuk tes berkas seperti di Jayapura, dan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
"Akan tetapi sisanya, 2.18 orang itu langsung mengikuti tes daring di Tiom, Kabupaten Lanny Jaya. Oleh karena itu, semoga mereka yang mengikuti tes itu adalah orang-orang yang terbaik," tambah dia.
Khusus kuota CASN 2018 untuk Provinsi Papua, terjadi penundaan sejak 2018 hingga 2019. Pendaftaran tes CASN kuota 2018 di Papua dengan sistem daring baru dibuka pada 1 hingga 17 Mei 2019. Pengumuman kelulusan berkas pada 10 Juni 2019, tes selanjutnya dijadwalkan pada 19 Juni 2019.
Sebelumnya, Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Elysa Auri mengatakan pelaksanaan tes CPNS di Papua untuk kuota 2018 masih menggunakan sistem daring atau online bukan offline. Namun, tetap pemberian prioritas dengan pembagian kuotanya 80 persen untuk orang asli Papua dan 20 persen untuk non Papua.