Jayapura (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Papua Pdt Amsal Yowei mewacanakan pembangunan kantor baru yang lebih baik, mengingat lokasi yang ada saat ini dinilai kurang representatif.
"Harapannya Pemerintah Provinsi Papua dapat mendukung penyediaan lahan bagi kepentingan pembangunan kantor baru untuk Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua yang lebih representatif," katanya di sela-sela halal bihalal di Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Halal bihalal yang digelar di halaman Kantor Kanwil Kemenag Papua, yang terletak di atas bukit di Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, itu dinilai sudah kurang memadai untuk perkembangan ke depan.
"Ini memang masih sebuah inisiatif, usulan yang terus digulirkan untuk mendapatkan dukungan berbagai pihak terkait wacana pembangunan kantor baru agar dapat terealisasi," katanya.
Apalagi, kata dia, kantor tersebut terletak di ketinggian bukit kecil yang tidak tampak dari jalan raya, dengan posisi kantor dinilainya tidak strategis, dan menyulitkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
"Seyogyanya hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk pengembangan kantor Kanwil Kemenag Provinsi Papua," katanya.
Merujuk prasasti di salah satu dinding depan gedung Kanwil Kemenag Provinsi Papua, bangunan tersebut berdiri di era Menteri Agama Munawir Sjadzali.
Dalam acara halal bihalal itu Gubernur Papua Lukas Enembe diwakili oleh Kabiro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Papua Naftali Yogi.
Tampak hadir juga pimpinan instansi dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Papua, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Keerom, Kota dan Kabupaten Jayapura serta rektor dan ketua dari kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua dan Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Burere Sentani, Papua.
"Harapannya Pemerintah Provinsi Papua dapat mendukung penyediaan lahan bagi kepentingan pembangunan kantor baru untuk Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua yang lebih representatif," katanya di sela-sela halal bihalal di Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Halal bihalal yang digelar di halaman Kantor Kanwil Kemenag Papua, yang terletak di atas bukit di Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, itu dinilai sudah kurang memadai untuk perkembangan ke depan.
"Ini memang masih sebuah inisiatif, usulan yang terus digulirkan untuk mendapatkan dukungan berbagai pihak terkait wacana pembangunan kantor baru agar dapat terealisasi," katanya.
Apalagi, kata dia, kantor tersebut terletak di ketinggian bukit kecil yang tidak tampak dari jalan raya, dengan posisi kantor dinilainya tidak strategis, dan menyulitkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
"Seyogyanya hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk pengembangan kantor Kanwil Kemenag Provinsi Papua," katanya.
Merujuk prasasti di salah satu dinding depan gedung Kanwil Kemenag Provinsi Papua, bangunan tersebut berdiri di era Menteri Agama Munawir Sjadzali.
Dalam acara halal bihalal itu Gubernur Papua Lukas Enembe diwakili oleh Kabiro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Papua Naftali Yogi.
Tampak hadir juga pimpinan instansi dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Papua, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Keerom, Kota dan Kabupaten Jayapura serta rektor dan ketua dari kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua dan Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Burere Sentani, Papua.