Jayapura (ANTARA) - Satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-PNG dari Yonif PR 328/DGH merenovasi tempat mandi, cuci dan kakus (MCK) umum di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.
Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG dari Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa mengatakan renovasi MCK umum ini bermula dari permasalahan air bersih yang menyumbat aliran air.
"Informasi yang kami terima dari warga setempat sejak 2010 sudah tidak mengalir lagi air ke MCK. Sehingga warga tidak lagi menggunakan MCK ini dan beralih ke aliran sungai yang ada di dekat Kampung Kibay," katanya.
Dengan permasalahan tersebut, kata dia, personel Pos Kaliasin dari Yonif PR 328/DGH pun berinisiatif untuk merenovasi kembali MCK yang sudah terbengkalai selama sembilan tahun itu.
"Lokasi MCK ini berada di tengah Kampung Kibay sehingga masyarakat tidak perlu jauh ke sungai untuk melakukan aktivitas dan untuk pengerjaannya sendiri kemungkinan membutuhkan waktu beberapa minggu selesai dan dapat digunakan," katanya.
Menurut dia, renovasi itu meliputi perbaikan pipa penyaluran air ke MCK, pemasangan kran air, perbaikan pintu dan atap MCK serta dinding sehingga kamar mandi umum tertutup dan layak digunakan kembali.
"Ini sesuai dengan visi kami untuk tetap manunggal dengan rakyat, karena rakyat adalah ibu kandung dari TNI dan kapan pun rakyat membutuhkan bantuan TNI selalu hadir untuk membantu," kata Erwin.
Sementara itu, Charles Numbun selaku Kepala Kampung Kibay mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh personel Satgas di kampungnya.
"Saya selaku Kepala Kampung ucapkan terima kasih kepada TNI khususnya Satgas, sehingga kami dapat hidup lebih sehat dan bersih," katanya.
Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG dari Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa mengatakan renovasi MCK umum ini bermula dari permasalahan air bersih yang menyumbat aliran air.
"Informasi yang kami terima dari warga setempat sejak 2010 sudah tidak mengalir lagi air ke MCK. Sehingga warga tidak lagi menggunakan MCK ini dan beralih ke aliran sungai yang ada di dekat Kampung Kibay," katanya.
Dengan permasalahan tersebut, kata dia, personel Pos Kaliasin dari Yonif PR 328/DGH pun berinisiatif untuk merenovasi kembali MCK yang sudah terbengkalai selama sembilan tahun itu.
"Lokasi MCK ini berada di tengah Kampung Kibay sehingga masyarakat tidak perlu jauh ke sungai untuk melakukan aktivitas dan untuk pengerjaannya sendiri kemungkinan membutuhkan waktu beberapa minggu selesai dan dapat digunakan," katanya.
Menurut dia, renovasi itu meliputi perbaikan pipa penyaluran air ke MCK, pemasangan kran air, perbaikan pintu dan atap MCK serta dinding sehingga kamar mandi umum tertutup dan layak digunakan kembali.
"Ini sesuai dengan visi kami untuk tetap manunggal dengan rakyat, karena rakyat adalah ibu kandung dari TNI dan kapan pun rakyat membutuhkan bantuan TNI selalu hadir untuk membantu," kata Erwin.
Sementara itu, Charles Numbun selaku Kepala Kampung Kibay mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh personel Satgas di kampungnya.
"Saya selaku Kepala Kampung ucapkan terima kasih kepada TNI khususnya Satgas, sehingga kami dapat hidup lebih sehat dan bersih," katanya.