Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala (Waka) Bareskrim Polri Irjen Pol Antam Novambar menjadi salah satu dari sembilan perwira tinggi Polri yang ikut seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain Irjen Antam, delapan nama lain yang disebut-sebut dalam bursa seleksi Capim KPK adalah Irjen Pol Dharma Pongrekum, pati dari Bareskrim Polri yang ditugaskan di Badan Siber Sandi Negara (BSSN), lalu ada Irjen Pol Coki Manurung yang menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Abdul Gofur yang punya jabatan Analisis Kebijakan Utama Bidang Polair Baharkam Polri.
Selanjutnya, ada nama Brigjen Pol Muhammad Iswandi, pati Bareskrim yang ditugaskan di Kemenaker RI, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto yang menjabat Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Agung Makbul menjabat Karosunluhkum Divkum Polri, Brigjen Pol Juansih menjabat Analisis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Sri Handayani yang menjabat Wakapolda Kalimantan Barat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, menyebutkan sembilan nama tersebut belum final untuk disodorkan Polri ke Panitia Seleksi KPK.
Polri masih menunggu hingga H-1 atau sebelum penutupan pendaftaran Capim KPK pada 4 Juli nanti.
"Bahwa nama-nama tersebut belum final. Seperti yang sudah saya sampaikan kemarin, di sisi internal, kami ada regulasi peraturan Kapolri tentang penugasan khusus artinya bahwa masih ada tahapan pemeriksaan administrasi secara internal tentang kompetensi, tentang persyaratan lainnya rekam jejak," kata Brigjen Dedi Prasetyo.
"Apabila sudah final, tentunya akan kami sampaikan surat secara resmi kepada Pansel Capim KPK. Karena dari tahapan pendaftaran kan sampai 4 Juli artinya masih cukup panjang waktunya untuk Polri melakukan pemeriksaan secara internal dulu," tambah Dedi.
Pansel KPK telah membuka pendaftaran Calon Pimpinan KPK mulai 17 Juni - 4 Juli 2019. Nantinya, para Capim KPK akan mengikuti rangkaian tes mulai dari tes kesehatan sampai tes bidang ilmu pengetahuan.
Pansel KPK sebelumnya telah menemui Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk meminta masukan dan meminta Polri memberikan nama-nama jajaran terbaiknya untuk ikut seleksi Capim KPK.
Pansel KPK juga telah menemui Jaksa Agung Prasetyo untuk meminta hal serupa.
Selain Irjen Antam, delapan nama lain yang disebut-sebut dalam bursa seleksi Capim KPK adalah Irjen Pol Dharma Pongrekum, pati dari Bareskrim Polri yang ditugaskan di Badan Siber Sandi Negara (BSSN), lalu ada Irjen Pol Coki Manurung yang menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Abdul Gofur yang punya jabatan Analisis Kebijakan Utama Bidang Polair Baharkam Polri.
Selanjutnya, ada nama Brigjen Pol Muhammad Iswandi, pati Bareskrim yang ditugaskan di Kemenaker RI, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto yang menjabat Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Agung Makbul menjabat Karosunluhkum Divkum Polri, Brigjen Pol Juansih menjabat Analisis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Sri Handayani yang menjabat Wakapolda Kalimantan Barat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, menyebutkan sembilan nama tersebut belum final untuk disodorkan Polri ke Panitia Seleksi KPK.
Polri masih menunggu hingga H-1 atau sebelum penutupan pendaftaran Capim KPK pada 4 Juli nanti.
"Bahwa nama-nama tersebut belum final. Seperti yang sudah saya sampaikan kemarin, di sisi internal, kami ada regulasi peraturan Kapolri tentang penugasan khusus artinya bahwa masih ada tahapan pemeriksaan administrasi secara internal tentang kompetensi, tentang persyaratan lainnya rekam jejak," kata Brigjen Dedi Prasetyo.
"Apabila sudah final, tentunya akan kami sampaikan surat secara resmi kepada Pansel Capim KPK. Karena dari tahapan pendaftaran kan sampai 4 Juli artinya masih cukup panjang waktunya untuk Polri melakukan pemeriksaan secara internal dulu," tambah Dedi.
Pansel KPK telah membuka pendaftaran Calon Pimpinan KPK mulai 17 Juni - 4 Juli 2019. Nantinya, para Capim KPK akan mengikuti rangkaian tes mulai dari tes kesehatan sampai tes bidang ilmu pengetahuan.
Pansel KPK sebelumnya telah menemui Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk meminta masukan dan meminta Polri memberikan nama-nama jajaran terbaiknya untuk ikut seleksi Capim KPK.
Pansel KPK juga telah menemui Jaksa Agung Prasetyo untuk meminta hal serupa.