Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Intan Jaya, Papua, segera mengoperasikan Rumah Sakit Umum (RSU) Pratama bertipe D yang merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, di Jayapura, Kamis, mengatakan RSU Pratama bertipe D sudah siap beroperasi melayani masyarakat sejak lama, namun karena faktor pilkada belum lama ini akhirnya bangunan tersebut tidak bisa digunakan.

"Karena kondisi fisik bangunan RSU tipe D tersebut yang tidak layak, untuk sementara ini kami menggunakan Puskesmas Yokatapa untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat," katanya.

Menurut Natalis, kendala yang dihadapi dalam pembangunan pelayanan kesehatan seperti ini, selain kesibukan pilkada, juga kaitannya dengan kepemilikan hak ulayat di mana biasanya proses negosiasi cukup lama.

"Kini kami tengah membangun rumah sakit di Wandoga, di mana diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa dilakukan pemberkatan dan dioperasikan," ujarnya.

Dia menjelaskan hingga kini keluhan kesehatan yang paling banyak dialami warganya adalah luka akibat terkena panah, parang atau alat tajam.

"Biasanya sakit karena terkena panah, sedangkan yang mengalami sakit berat akan menunggu pesawat sehingga pascapilkada bangunannya kembali ke nol karena dibakar dan dihancurkan oleh oknum tertentu," katanya.

Dia menambahkan, untuk itu pihaknya mempercepat upaya penyelesaian pembangunan kembali rumah sakit yang baru tersebut, supaya dapat dilanjutkan dengan pembangunan RSU di Wandoga, di mana pemerintah daerah tetap mendukung semua upaya dari dinas kesehatan setempat.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024