Jayapura (ANTARA) - Personel TNI dan Polri dengan bantuan warga membangun jembatan darurat di Kampung SP 1, Distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, karena jembatan di kampung itu putus karena diterjang banjir.

Komandan Koramil 1712/Bonggo dari Kodim 1712/Sarmi Kapten Inf Ratno ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Sabtu petang, mengatakan jembatan darurat yang dibangun oleh anggota Bintara Pembina Desa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sarmi, Polres Sarmi, dan warga setempat itu sekarang sudah bisa dilalui kendaraan.

"Sudah bisa dilalui sejak pukul 17.00 WIT, setelah sebelumnya kami uji coba dengan kendaraan roda empat dan telah bisa digunakan," katanya lewat telepon seluler.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya luapan banjir menghanyutkan kayu penyangga utama jembatan di Kampung SP I tersebut. Akibatnya, jembatan tidak bisa dilalui kendaraan sehingga lalu lintas kendaraan dari Kabupaten Jayapura ke Kabupaten Sarmi terhambat selama beberapa jam.

Setelah menerima laporan mengenai kerusakan jembatan itu, anggota TNI dari Koramil Bonggo dan aparat kepolisian setempat dengan bantuan warga membangun jembatan darurat.

"Diharapkan masyarakat tidak usah resah, meski darurat terbuat dari kayu tapi bisa dilewati. Saya juga menyampaikan terima kasih untuk semua pihak karena dengan sinergritas, jembatan itu bisa diselesaikan," kata Ratno.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024