Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura terus membenahi wilayahnya agar dapat memenuhi persyaratan dan naik tingkat menuju Kota Layak Anak, meskipun kini sudah menyandang status pratama.
Walikota Jayapura, Papua Benhur Tommy Mano di Jayapura, Selasa, mengatakan sebagai salah satu wilayah yang ditunjuk sebagai kota layak anak, ada beberapa tahapan yang harus dilalui dan dikerjakan.
"Sesuai arahan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), kami sudah membuat sekolah-sekolah ramah lingkungan, puskesmas-puskesmas ramah anak bahkan membuat pembinaan anak sampai di tingkat kecamatan dan keluarahan," katanya.
Menurut Tommy Mano, semua yang sudah dilakukan dalam rangka mendukung dan meningkatkan status Kota Jayapura dari tahapan pratama menjadi madya di mana pada akhirnya akan sampai di tingkat terakhir kota layak anak.
"Kini di setiap puskesmas terdapat kelas lansia dan ibu hamil, lalu di kampung-kampung juga membuka pemilih pindahan khusus untuk anak-anak dan ini rutin dilakukan," ujarnya.
Dia menjelaskan hal ini harus menjadi cacatan tersendiri bagi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Jayapura untuk bekerja keras agar dapat naik kelas serta tidak hanya berada di tahapan pratama ini.
Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengatakan pihaknya terus mendorong Kota Jayapura agar naik tingkat dari pratama ke madya sebagai kota layak anak.
"Tahun lalu kami sudah memberikan pratama untuk Kota Jayapura, semoga ini sebagai acuan dan referensi yang bisa dipakai untuk ke depan dapat mengejar penghargaan lagi yakni madya," katanya.
Dia menambahkan setiap usaha menuju kota layak anak memiliki penghargaannya masing-masing yakni pratama, madya, nindya, utama dan terakhir layak anak.
Walikota Jayapura, Papua Benhur Tommy Mano di Jayapura, Selasa, mengatakan sebagai salah satu wilayah yang ditunjuk sebagai kota layak anak, ada beberapa tahapan yang harus dilalui dan dikerjakan.
"Sesuai arahan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), kami sudah membuat sekolah-sekolah ramah lingkungan, puskesmas-puskesmas ramah anak bahkan membuat pembinaan anak sampai di tingkat kecamatan dan keluarahan," katanya.
Menurut Tommy Mano, semua yang sudah dilakukan dalam rangka mendukung dan meningkatkan status Kota Jayapura dari tahapan pratama menjadi madya di mana pada akhirnya akan sampai di tingkat terakhir kota layak anak.
"Kini di setiap puskesmas terdapat kelas lansia dan ibu hamil, lalu di kampung-kampung juga membuka pemilih pindahan khusus untuk anak-anak dan ini rutin dilakukan," ujarnya.
Dia menjelaskan hal ini harus menjadi cacatan tersendiri bagi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Jayapura untuk bekerja keras agar dapat naik kelas serta tidak hanya berada di tahapan pratama ini.
Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengatakan pihaknya terus mendorong Kota Jayapura agar naik tingkat dari pratama ke madya sebagai kota layak anak.
"Tahun lalu kami sudah memberikan pratama untuk Kota Jayapura, semoga ini sebagai acuan dan referensi yang bisa dipakai untuk ke depan dapat mengejar penghargaan lagi yakni madya," katanya.
Dia menambahkan setiap usaha menuju kota layak anak memiliki penghargaannya masing-masing yakni pratama, madya, nindya, utama dan terakhir layak anak.