Biak (ANTARA) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berharap pelaksanaan even festival budaya Biak Munara Wampasi VII (BMW) yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua berlangsung 1-6 Juli 2019 dapat menarik jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara dari berbagai daerah di Indonesia.
"Festival BMW VII menjadi salah satu ajang promosi destinasi pariwisata Kabupaten Biak Numfor, karena itu Kementerian Pariwisata sangat mendukung kegiatan ini yang sudah masuk 100 calender of event pesona Indonesia," ujar Koordinator Calender of Event pariwisata wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat Aria Roseno pada pembukaan Festival BMW di Biak, Senin.
Ia mengajak, jajaran Pemkab Biak Numfor, pelaku usaha pariwisata serta masyarakat adat untuk bersinergi mendukung program pariwisata yang diprogramkan melalui ajang Festival BMW VII 1-6 Juli 2019.
Aria juga mengharapkan, dinas pariwisata untuk gencar mensosialisasikan penyelenggaraan Festival BMW VII di Kabupaten Biak Numfor supaya menarik banyak kunjungan wisatawan ke Pulau Biak.
"Pulau Biak dikenal memiliki kekayaan berbagai potensi seni budaya asli daerah serta mempunyai keindahan alam laut yang alami sehingga perlu digalakkan promosinya dalam menarik kunjungan wisatawan ke daerah,"harap Aria Roseno.
Dia berharap, ke depan pelaksanaan Festival BMW dengan berbagai kegiatan seni dan budaya asli adat Biak diharapkan makin menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Pembukaan Festival BMW VII dipusatkan di lapangan atletik Cendrawasih mengelar berbagai kegiatan budaya diantaranya Snapmor (menangkap ikan tradisional di air laut surut), apen beyeren (berjalan kaki di atas batu panas).
Serta lomba perahu tradisional Wai Ron da Wai Mansusu, parade tarian wor, lomba mancing, pameran, musik harmoni, kuliner makanan khas Biak, lomba foto menyelam bawah laut, lomba fotografi dan wisata di kepulauan Padaido.
"Festival BMW VII menjadi salah satu ajang promosi destinasi pariwisata Kabupaten Biak Numfor, karena itu Kementerian Pariwisata sangat mendukung kegiatan ini yang sudah masuk 100 calender of event pesona Indonesia," ujar Koordinator Calender of Event pariwisata wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat Aria Roseno pada pembukaan Festival BMW di Biak, Senin.
Ia mengajak, jajaran Pemkab Biak Numfor, pelaku usaha pariwisata serta masyarakat adat untuk bersinergi mendukung program pariwisata yang diprogramkan melalui ajang Festival BMW VII 1-6 Juli 2019.
Aria juga mengharapkan, dinas pariwisata untuk gencar mensosialisasikan penyelenggaraan Festival BMW VII di Kabupaten Biak Numfor supaya menarik banyak kunjungan wisatawan ke Pulau Biak.
"Pulau Biak dikenal memiliki kekayaan berbagai potensi seni budaya asli daerah serta mempunyai keindahan alam laut yang alami sehingga perlu digalakkan promosinya dalam menarik kunjungan wisatawan ke daerah,"harap Aria Roseno.
Dia berharap, ke depan pelaksanaan Festival BMW dengan berbagai kegiatan seni dan budaya asli adat Biak diharapkan makin menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Pembukaan Festival BMW VII dipusatkan di lapangan atletik Cendrawasih mengelar berbagai kegiatan budaya diantaranya Snapmor (menangkap ikan tradisional di air laut surut), apen beyeren (berjalan kaki di atas batu panas).
Serta lomba perahu tradisional Wai Ron da Wai Mansusu, parade tarian wor, lomba mancing, pameran, musik harmoni, kuliner makanan khas Biak, lomba foto menyelam bawah laut, lomba fotografi dan wisata di kepulauan Padaido.