Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Senegal berhasil mengatasi Benin 1-0 dalam laga perempat-final Piala Afrika 2019 di Stadion 30 Juni, Kairo, Mesir, Kamis dini hari WIB, demi melempangkan jalan mereka ke babak semifinal.
Senegal cuma bisa mencetak satu gol lewat gelandang Idrissa Gueye, kendati tampil sangat dominan dan unggul jumlah pemain sejak menit ke-82, demikian catatan laman resmi turnamen.
Kemenangan itu mendekatkan ambisi Kawanan Singa Teranga menuju gelar juara Piala Afrika perdana mereka. Tim besutan Aliou Cisse tersebut kini menanti pemenang laga perempat-final lain antara Madagaskar kontra Tunisia untuk mereka hadapi di semifinal nanti.
Senegal berusaha menguasai permainan sejak sepak mula, namun peluang pertama yang diperoleh pada menit ke-10 lewat umpan terobosan Kalidou Koulibaly dan berusaha diselesaikan oleh Sadio Mane berhasil dihalau barisan pertahanan Benin.
Lantas pada menit ke-23 Senegal kembali menciptakan peluang dalam situasi sepak pojok namun sundulan Cheikhou Kouyate menyambut umpan silang Henri Saivet masih melenceng ke sisi gawang.
Di tengah dominasi hampir 70 persen penguasaan bola oleh Senegal, Benin justru lebih dulu melepaskan tembakan tepat sasaran melalui Jordan Adeoti pada menit ke-33, sayang bola sepakan kaki kirinya masih bisa ditepis oleh kiper Alfred Gomis.
Senegal terus berjuang menumpuk tekanan dan menciptakan kemelut di depan gawang pada menit kedua masa injury time babak pertama, namun tiga tembakan beruntun dari M'Baye Niang, Keita Balde Diao dan Idrissa Gueye tetap tak mampu menembus tebalnya pertahanan Benin sehingga kedua tim turun minum dalam keadaan imbang nirgol.
Memasuki babak kedua, Benin justru lebih dulu mengancam gawang Senegal lewat tembakan kaki kanan Pote yang masih bisa diamankan Gomis.
Senegal perlahan mulai menguasai jalannya pertandingan lagi hingga akhirnya pada menit ke-69 Gueye berhasil memecahkan kebuntuan lewat golnya.
Berawal dari aksi Mane merangsek ke hadapan kotak penalti lawan, pemain Liverpool itu dengan cerdik berusaha menghindari jegalan bek Benin dengan menyodorkan bola ke jalur Gueye yang berlari dan melepaskan tembakan ke area tiang jauh demi membuka keunggulan Senegal.
Mane sebetulnya dua kali sempat menyarangkan bola ke gawang Benin, namun dua kali pula golnya dianulir karena dianggap sudah berada dalam posisi offside.
Senegal mendapat keuntungan ketika Olivier Verdon melakukan pelanggaran keras terhadap yang segera direspon wasit dengan kartu merah, namun hingga laga usai tak ada gol tambahan tercipta.
Baca juga: Senegal bisa saja juara tahun ini
Baca juga: Kiper Tunisia sesali reaksinya saat diganti jelang adu penalti
Susunan pemain:
Senegal (4-3-3): Alfred Gomis; Lamine Gassana, Cheikhou Kouyate, Kalidou Koulibaly, Youssouf Sabaly; Badou Ndiaye, Henri Saivet, Idrissa Gueye (Salif Sane); Keita Balde Diao (Krepin Diatta), M'Baye Niang (Mbaye Diagne), Sadio Mane
Pelatih: Aliou Cisse
Benin (4-1-4-1): Saturnin Allagbe; Seidou Baraze, Moise Adilehou, Olivier Verdon, Emmanuel Imorou; Jordan Adeoti; Cebio Soukou (David Djigla), Sessi D'almeida, Stephane Sessegnon, Mickael Pote (Jodel Dossou); Steve Mounie
Pelatih: Michel Dussuyer
Senegal cuma bisa mencetak satu gol lewat gelandang Idrissa Gueye, kendati tampil sangat dominan dan unggul jumlah pemain sejak menit ke-82, demikian catatan laman resmi turnamen.
Kemenangan itu mendekatkan ambisi Kawanan Singa Teranga menuju gelar juara Piala Afrika perdana mereka. Tim besutan Aliou Cisse tersebut kini menanti pemenang laga perempat-final lain antara Madagaskar kontra Tunisia untuk mereka hadapi di semifinal nanti.
Senegal berusaha menguasai permainan sejak sepak mula, namun peluang pertama yang diperoleh pada menit ke-10 lewat umpan terobosan Kalidou Koulibaly dan berusaha diselesaikan oleh Sadio Mane berhasil dihalau barisan pertahanan Benin.
Lantas pada menit ke-23 Senegal kembali menciptakan peluang dalam situasi sepak pojok namun sundulan Cheikhou Kouyate menyambut umpan silang Henri Saivet masih melenceng ke sisi gawang.
Di tengah dominasi hampir 70 persen penguasaan bola oleh Senegal, Benin justru lebih dulu melepaskan tembakan tepat sasaran melalui Jordan Adeoti pada menit ke-33, sayang bola sepakan kaki kirinya masih bisa ditepis oleh kiper Alfred Gomis.
Senegal terus berjuang menumpuk tekanan dan menciptakan kemelut di depan gawang pada menit kedua masa injury time babak pertama, namun tiga tembakan beruntun dari M'Baye Niang, Keita Balde Diao dan Idrissa Gueye tetap tak mampu menembus tebalnya pertahanan Benin sehingga kedua tim turun minum dalam keadaan imbang nirgol.
Memasuki babak kedua, Benin justru lebih dulu mengancam gawang Senegal lewat tembakan kaki kanan Pote yang masih bisa diamankan Gomis.
Senegal perlahan mulai menguasai jalannya pertandingan lagi hingga akhirnya pada menit ke-69 Gueye berhasil memecahkan kebuntuan lewat golnya.
Berawal dari aksi Mane merangsek ke hadapan kotak penalti lawan, pemain Liverpool itu dengan cerdik berusaha menghindari jegalan bek Benin dengan menyodorkan bola ke jalur Gueye yang berlari dan melepaskan tembakan ke area tiang jauh demi membuka keunggulan Senegal.
Mane sebetulnya dua kali sempat menyarangkan bola ke gawang Benin, namun dua kali pula golnya dianulir karena dianggap sudah berada dalam posisi offside.
Senegal mendapat keuntungan ketika Olivier Verdon melakukan pelanggaran keras terhadap yang segera direspon wasit dengan kartu merah, namun hingga laga usai tak ada gol tambahan tercipta.
Baca juga: Senegal bisa saja juara tahun ini
Baca juga: Kiper Tunisia sesali reaksinya saat diganti jelang adu penalti
Susunan pemain:
Senegal (4-3-3): Alfred Gomis; Lamine Gassana, Cheikhou Kouyate, Kalidou Koulibaly, Youssouf Sabaly; Badou Ndiaye, Henri Saivet, Idrissa Gueye (Salif Sane); Keita Balde Diao (Krepin Diatta), M'Baye Niang (Mbaye Diagne), Sadio Mane
Pelatih: Aliou Cisse
Benin (4-1-4-1): Saturnin Allagbe; Seidou Baraze, Moise Adilehou, Olivier Verdon, Emmanuel Imorou; Jordan Adeoti; Cebio Soukou (David Djigla), Sessi D'almeida, Stephane Sessegnon, Mickael Pote (Jodel Dossou); Steve Mounie
Pelatih: Michel Dussuyer