Wamena (ANTARA) - Bank Dunia bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membiayai kegiatan penekanan stunting di 10 kampung di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lanny Jaya Christian Sohilait di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan penekanan stunting yang dilakukan merupakan tahun kedua.
Menurut dia, telah dilakukan evaluasi terhadap penekanan stunting tahun 2018 lalu.
"Hasil itu yang kami capai dengan teman-teman Kemendagri, bank dunia pertemuan sudah dua kali untuk menolong kita mengumpul infomasi yang sudah kita lakukan selama ini," katanya.
Lanny Jaya merupakan satu dari 100 kabupaten di Indonesia yang menjalankan berbagai program untuk penekanan dan pencegahan stunting.
Fasilitas dasar yang dibangun untuk mendukung penekanan stunting misalnya pembangunan rumah sehat dan jamban umum di tiap kampung.
"Yang diintervensi juga adalah pelayanan dasar pada pertanian, yaitu ada kebun sekolah sebanyak 5-6. Tiap kampung buat lima kolam ikan," katanya.
Cristian mengatakan diberikan juga bantuan 12 bibit ternak kelinci serta ternak babi untuk masyarakat 10 kampung dalam rangka menunjang kebutuhan hidup keluarga, termasuk anak-anak agar terhindar dari stunting.
"Jadi sebelum program masuk ke 10 kampung ini, kami mengukur tinggi badan anak-anak di sana, setelah itu dalam satu tahun intervensi kita ukur lagi tinggi badannya apakah sesuai dengan usia atau tidak," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lanny Jaya Christian Sohilait di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan penekanan stunting yang dilakukan merupakan tahun kedua.
Menurut dia, telah dilakukan evaluasi terhadap penekanan stunting tahun 2018 lalu.
"Hasil itu yang kami capai dengan teman-teman Kemendagri, bank dunia pertemuan sudah dua kali untuk menolong kita mengumpul infomasi yang sudah kita lakukan selama ini," katanya.
Lanny Jaya merupakan satu dari 100 kabupaten di Indonesia yang menjalankan berbagai program untuk penekanan dan pencegahan stunting.
Fasilitas dasar yang dibangun untuk mendukung penekanan stunting misalnya pembangunan rumah sehat dan jamban umum di tiap kampung.
"Yang diintervensi juga adalah pelayanan dasar pada pertanian, yaitu ada kebun sekolah sebanyak 5-6. Tiap kampung buat lima kolam ikan," katanya.
Cristian mengatakan diberikan juga bantuan 12 bibit ternak kelinci serta ternak babi untuk masyarakat 10 kampung dalam rangka menunjang kebutuhan hidup keluarga, termasuk anak-anak agar terhindar dari stunting.
"Jadi sebelum program masuk ke 10 kampung ini, kami mengukur tinggi badan anak-anak di sana, setelah itu dalam satu tahun intervensi kita ukur lagi tinggi badannya apakah sesuai dengan usia atau tidak," katanya.