Asmat (ANTARA) - Jajaran Komando Rayon Militer (Koramil) 1707-08/Agats Kodim 1707/Merauke terus mendorong putra daerah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, masuk menjadi prajurit TNI.

Danramil 1707-08/Agats Kapten Inf Hermanus Kopong mengatakan bahwa selama bertugas di Agats, Kabupaten Asmat, pihaknya telah mengaderkan 24 putra daerah menjadi prajurit TNI Angkatan Darat.

“Saya bertugas di Agats sejak November 2017. Selama itu ada 24 anak-anak asli Asmat yang kami didik, bina dan siapkan menjadi anggota TNI AD,” kata mantan Danramil 1707/Okaba itu di Agats, Senin (5/8).

Herman menjelaskan bahwa selain bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta keutuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, pihaknya mendapat tugas tambahan yakni merekrut dan membina pemuda Asmat untuk masuk menjadi prajurit TNI AD.

“Perekrutan dilakukan melalui Secaba PK TNI AD yang setiap tahun dilaksanakan di Merauke. 24 orang yang kami bina sudah menjadi anggota TNI AD, 23 lulusan tamtama dan seorang bintara,” ujarnya.

Ia mengatakan 24 prajurit TNI AD asal Asmat tersebut kini telah bertugas di sejumlah daerah di luar Papua, dan beberapa diantaranya bertugas di Kabupaten Merauke.

“Lulusan 2017 sebanyak sembilan orang, lulusan 2018 ada 13 orang dan untuk gelombang pertama 2019 ada dua orang,” katanya.

Herman menambahkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan 14 pemuda lagi untuk mengikuti proses seleksi Secaba PK TNI AD gelombang kedua 2019 di Kabupaten Merauke.

“Kami melakukan pembinaan melalui pelatihan fisik, mental dan penguatan ilmu kemiliteran. Perekrutan putra daerah untuk menjadi prajurit TNI AD didukung penuh oleh Pemkab Asmat,” ujarnya. (*/adv)

Pewarta : Eman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024