Wamena (ANTARA) - Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua belum memiliki peralatan pemadam kebakaran hutan, walau beberapa kawasan berpotensi terjadi kebakaran.

Kepala BDPD Jayawijaya Amsal Wamu di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan langkah yang dilakukan untuk mencegah kebakaran adalah mengimbau warga tidak membakar hutan.

"Untuk alat pemadam kebakaran, khusus kami BPDB sendiri belum punya, artinya sarana prasarana terkait penanganan bencana kami belum punya, masih terbatas," katanya.

Menurut dia memang Pemerintah Jayawijaya memiliki beberapa mobil pemadam kebakaran namun jumlahnya terbatas.

Keterbatasan peralatan pemadam kebakaran hutan mendorong BPBD gencar melakukan sosialisasi setiap tahun kepada masyarakat agar tidak membakar hutan.

Amsal mengatakan pada tahun 2015 terjadi kebakaran hutan di Jayawijaya dan mengakibatkan 500 rumah terbakar.

Pada kebakaran tahun itu sejumlah benda-benda budaya yang disimpan di dalam rumah adat juga ikut terbakar.

"Ini pengalaman yang kami selalu sampaikan kepada masyarakat untuk tidak boleh bakar hutan sembarangan, tidak menebang pohon sembarang," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024