Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua, mengingatkan para nelayan dan nakhoda kapal agar mewaspadai angin kencang yang berpotensi terjadi di perairan Papua Barat dan perairan bagian Selatan Papua.

Terkait itu, BBMKG Wilayah V Jayapura mengeluarkan peringatan waspada angin kencang yang berlaku sejak Kamis (8/8) selama 24 jam mulai pukul 09.00 WIT.

"Untuk itu nelayan dan nakhoda kapal diharapkan berhati-hati ketika melaut," kata Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili di Jayapura, Kamis.

Ia menjelaskan, pihaknya berharap perahu nelayan, nakhoda kapal tongkang, kapal ferry dan kapal berukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Untuk perahu nelayan diharapkan mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1,25 meter," lanjutnya.

Sedangkan untuk nakhoda kapal tongkang diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas 1,5 meter.

Kemudian, nakhoda kapal ferry pihaknya diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

"Sementara untuk kapal berukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang diatas 4,0 meter," ujarnya.

Petrus memohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar pesisir pantai lalu sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.

Informasi prakiraan cuaca pelayaran pada Kamis, 8 Agustus 2019 itu dikeluarkan oleh stasiun meteorologi Sorong, stasiun meteorologi Biak, dan stasiun meteorologi Merauke.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024