Jayapura (ANTARA) - Panitia Idul Fitri dan Idul Adha Masjid Asy Syarif Permunas II Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua, menggunakan kantong plastik standar yakni plastik berwarna bening dan merah sebagai wadah paket daging kurban.
"Kita memang sudah persiapkan kantong plastik untuk daging kurban baik itu untuk peserta kurban maupun penerima daging kurban kita menggunakan kantong plastik yang standar," kata Ketua Panitia Idul Fitri dan idul kurban Masjid Asy Syarif Permunas II Waena, Kota Jayapura, Sarimo Dwi Hartono, di Jayapura, Minggu.
Ia mengatakan kantong plastik yang digunakan sudah standar yakni tidak terkontaminasi oleh warna-warna lain .
"Kantong plastik yang kami gunakan untuk wadah paket daging kurban untuk peserta itu kami gunakan plastik yang putih bening seperti plastik gula itu," katanya.
Selain itu, peserta kurban lebih banyak dibandingkan penerima daging kurban sehingga plastik yang digunakan agak besar yakni kantong plastik berwarna merah.
"Kantong plastik yang warna merah itu dijamin steril. Sebetulnya kita punya tempat daging itu kita mau sistem seperti di Jawa, itu tempatnya dari bambu hanya saja di sini sulit, jadi mau tidak mau, suka tidak suka kita gunakan yang ada," ujarnya.
Kemudian demikian, menurut dia, jika panitia menganjurkan kepada setiap peserta agar membawa tempat sendiri untuk mengambil daging kurban juga rasanya tidak etis, makanya panitia menyiapkan kantong plastik.
Selanjutnya, terkait kesehatan hewan kurban, kata dia, tim kesehatan kurban sudah hadir untuk meneliti kebersihan kurban. Bahkan dari tim peternakan kesehatan hewan sudah dari pagi hadir untuk meneliti hewan kurban yang hendak dipotong.
"Jadi, setiap hewan yang dipotong itu diteliti ada tidak penyakit hewan, ada dua orang yang sudah hadir di sini sejak pagi baik dari peternakan maupun dari kesehatan hewan kurban," katanya.
Tim kesehatan hewan kurban, tambah dia, sudah memantau kesehatan hewan kurban sejak Sabu (10/8) kemarin.
Sebelumnya, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengimbau warga untuk tidak menggunakan kantong plastik saat pembagian daging kurban pada peringatan Hari Raya Idhul Adha Minggu (11/8).
"Kota Jayapura sudah dicanangkan sebagai kota bebas kantong plastik, diharapkan panitia pemotongan hewan kurban di masjid-masjid sudah memiliki wadah yang ramah lingkungan dan bukan kantong plastik untuk pembagian daging kurban," ujarnya.
"Kita memang sudah persiapkan kantong plastik untuk daging kurban baik itu untuk peserta kurban maupun penerima daging kurban kita menggunakan kantong plastik yang standar," kata Ketua Panitia Idul Fitri dan idul kurban Masjid Asy Syarif Permunas II Waena, Kota Jayapura, Sarimo Dwi Hartono, di Jayapura, Minggu.
Ia mengatakan kantong plastik yang digunakan sudah standar yakni tidak terkontaminasi oleh warna-warna lain .
"Kantong plastik yang kami gunakan untuk wadah paket daging kurban untuk peserta itu kami gunakan plastik yang putih bening seperti plastik gula itu," katanya.
Selain itu, peserta kurban lebih banyak dibandingkan penerima daging kurban sehingga plastik yang digunakan agak besar yakni kantong plastik berwarna merah.
"Kantong plastik yang warna merah itu dijamin steril. Sebetulnya kita punya tempat daging itu kita mau sistem seperti di Jawa, itu tempatnya dari bambu hanya saja di sini sulit, jadi mau tidak mau, suka tidak suka kita gunakan yang ada," ujarnya.
Kemudian demikian, menurut dia, jika panitia menganjurkan kepada setiap peserta agar membawa tempat sendiri untuk mengambil daging kurban juga rasanya tidak etis, makanya panitia menyiapkan kantong plastik.
Selanjutnya, terkait kesehatan hewan kurban, kata dia, tim kesehatan kurban sudah hadir untuk meneliti kebersihan kurban. Bahkan dari tim peternakan kesehatan hewan sudah dari pagi hadir untuk meneliti hewan kurban yang hendak dipotong.
"Jadi, setiap hewan yang dipotong itu diteliti ada tidak penyakit hewan, ada dua orang yang sudah hadir di sini sejak pagi baik dari peternakan maupun dari kesehatan hewan kurban," katanya.
Tim kesehatan hewan kurban, tambah dia, sudah memantau kesehatan hewan kurban sejak Sabu (10/8) kemarin.
Sebelumnya, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengimbau warga untuk tidak menggunakan kantong plastik saat pembagian daging kurban pada peringatan Hari Raya Idhul Adha Minggu (11/8).
"Kota Jayapura sudah dicanangkan sebagai kota bebas kantong plastik, diharapkan panitia pemotongan hewan kurban di masjid-masjid sudah memiliki wadah yang ramah lingkungan dan bukan kantong plastik untuk pembagian daging kurban," ujarnya.