Timika (ANTARA) - Satu pleton Brimob BKO dari Polda Kalimantan Tengah ke Kabupaten Mimika dengan kekuatan 30-50 orang akan membantu pengamanan area pertambangan PT Freeport Indonesia di Distrik Tembagapura saat peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI.
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto di Timika, Senin, mengatakan pengamanan area pertambangan Freeport mengandalkan Satgas Amole dengan jumlah personel sebanyak 998 orang.
Khusus di kawasan Tembagapura dan sekitarnya, pengamanan juga diperkuat oleh Satgas Nemangkawi berkekuatan satu kompi.
"Satgas Amanusa Brimob Polda Kalteng yang sekarang BKO di Mimika akan kita dorong untuk memperkuat kekuatan yang ada di Tembagapura. Dengan jumlah kekuatan yang ada diharapkan memadai baik untuk mengantisipasi jika ada gangguan keamanan maupun untuk melakukan ambush jika ada serangan," kata AKBP Agung.
Kapolres berharap saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 pada 17 Agustus 2019 mendatang tidak terjadi gangguan keamanan di wilayah Mimika sebagaimana terjadi pada saat HUT Kemerdekaan RI ke-73 pada 2018.
Saat itu sempat terdengar bunyi tembakan senjata api di sekitar Mile 56 ruas jalan poros tambang Freeport yang menghubungkan Timika menuju Tembagapura.
Sementara itu tokoh Komite Nasional Papua Barat/KNPB Wilayah Timika Pendeta Deserius Adii telah menghubungi pihak kepolisian setempat dan menyatakan jajarannya tidak akan melakukan gerakan apapun saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 pada 17 Agustus mendatang.
"Kami dihubungi oleh tokoh KNPB wilayah Timika bahwa mereka tidak akan melakukan gerakan apapun. Ini sinyalemen yang baik, kami berharap saudara-saudara yang selama ini berseberangan agar bersama-sama hidup berdampingan untuk membangun dan memajukan Papua dalam bingkai NKRI," ajak AKBP Agung.
Sebelumnya, Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan mengatakan berdasarkan laporan intelijen ada indikasi pergerakan KKSB menuju wilayah Tembagapura untuk mengganggu pelaksanaan perayaan HUT RI.
"TNI dan Polri tentu harus mengantisipasi jangan sampai perayaan HUT RI ke-74 tahun ini dicederai oleh aksi mereka-mereka yang tidak bertanggung jawab. Pada prinsipnya kami siap mengoptimalkan pos-pos yang sudah tergelar, kemudian anggota juga akan bergerak untuk menutup ruang gerak mereka," kata Letkol Nainggolan.
Dandim mengatakan antisipasi keamanan tidak hanya terbatas di wilayah Distrik Tembagapura yang merupakan area operasi pertambangan PT Freeport Indonesia, tetapi juga di wilayah Kota Timika dan sekitarnya.
Jalur klasik pergerakan KKSB ke wilayah Tembagapura selama ini melalui dua rute yaitu Ilaga-Aroanop hingga Banti dan rute Ilaga-Jila-Tsinga hingga pegunungan Grasberg.
Namun demikian, aparat keamanan juga mengantisipasi dibukanya rute-rute baru oleh KKSB untuk mencapai wilayah Tembagapura.
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto di Timika, Senin, mengatakan pengamanan area pertambangan Freeport mengandalkan Satgas Amole dengan jumlah personel sebanyak 998 orang.
Khusus di kawasan Tembagapura dan sekitarnya, pengamanan juga diperkuat oleh Satgas Nemangkawi berkekuatan satu kompi.
"Satgas Amanusa Brimob Polda Kalteng yang sekarang BKO di Mimika akan kita dorong untuk memperkuat kekuatan yang ada di Tembagapura. Dengan jumlah kekuatan yang ada diharapkan memadai baik untuk mengantisipasi jika ada gangguan keamanan maupun untuk melakukan ambush jika ada serangan," kata AKBP Agung.
Kapolres berharap saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 pada 17 Agustus 2019 mendatang tidak terjadi gangguan keamanan di wilayah Mimika sebagaimana terjadi pada saat HUT Kemerdekaan RI ke-73 pada 2018.
Saat itu sempat terdengar bunyi tembakan senjata api di sekitar Mile 56 ruas jalan poros tambang Freeport yang menghubungkan Timika menuju Tembagapura.
Sementara itu tokoh Komite Nasional Papua Barat/KNPB Wilayah Timika Pendeta Deserius Adii telah menghubungi pihak kepolisian setempat dan menyatakan jajarannya tidak akan melakukan gerakan apapun saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 pada 17 Agustus mendatang.
"Kami dihubungi oleh tokoh KNPB wilayah Timika bahwa mereka tidak akan melakukan gerakan apapun. Ini sinyalemen yang baik, kami berharap saudara-saudara yang selama ini berseberangan agar bersama-sama hidup berdampingan untuk membangun dan memajukan Papua dalam bingkai NKRI," ajak AKBP Agung.
Sebelumnya, Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan mengatakan berdasarkan laporan intelijen ada indikasi pergerakan KKSB menuju wilayah Tembagapura untuk mengganggu pelaksanaan perayaan HUT RI.
"TNI dan Polri tentu harus mengantisipasi jangan sampai perayaan HUT RI ke-74 tahun ini dicederai oleh aksi mereka-mereka yang tidak bertanggung jawab. Pada prinsipnya kami siap mengoptimalkan pos-pos yang sudah tergelar, kemudian anggota juga akan bergerak untuk menutup ruang gerak mereka," kata Letkol Nainggolan.
Dandim mengatakan antisipasi keamanan tidak hanya terbatas di wilayah Distrik Tembagapura yang merupakan area operasi pertambangan PT Freeport Indonesia, tetapi juga di wilayah Kota Timika dan sekitarnya.
Jalur klasik pergerakan KKSB ke wilayah Tembagapura selama ini melalui dua rute yaitu Ilaga-Aroanop hingga Banti dan rute Ilaga-Jila-Tsinga hingga pegunungan Grasberg.
Namun demikian, aparat keamanan juga mengantisipasi dibukanya rute-rute baru oleh KKSB untuk mencapai wilayah Tembagapura.