Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja mengatakan setelah serangkaian unjuk rasa di sejumlah kota di Papua, terkait isu rasisme, kini situasi kamtibmas cukup kondusif.
"Secara keseluruhan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua aman dan kondusif," kata Irjen Pol Rodja seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dilaksanakan di aula Cenderawasih Mapolda Papua, Kamis.
Ia mengatakan sejak Senin (19/8) unjuk rasa damai berlangsung di sejumlah kota di Papua yang diawali di Jayapura dan disusul daerah lainnya yaitu di Nabire, Serui, Biak dan Merauke yang dilaksanakan Selasa (20/8).
Kemudian pada Rabu (21/8) unjukrasa dilaksanakan di Timika yang sempat terjadi perusakan dan Kamis (22/8) aksi terjadi di Nabire dan Dekai.
“Mudah-mudahan unjuk rasa yang dilaksanakan di kota-kota di Papua berlangsung aman dan kondusif. Hingga kini belum ada rencana penambahan personil, karena personil yang ada sudah dirasa cukup,” kata Rodja. .
Dia mengaku terus memantau unjuk rasa yang terjadi di sejumlah kota di Papua termasuk saat aksi yang terjadi di Jayapura, Senin (19/8) karena saat itu sedang melaksanakan kunjungan kerja ke Mappi.
“Saya hanya perintahkan anggota agar memantau pelaksanaan unjuk rasa dan mendampingi mereka yang berjalan kaki menuju kantor gubernur dan bersyukur semua berjalan aman,” kata Rudolf Rodja.
"Secara keseluruhan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua aman dan kondusif," kata Irjen Pol Rodja seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dilaksanakan di aula Cenderawasih Mapolda Papua, Kamis.
Ia mengatakan sejak Senin (19/8) unjuk rasa damai berlangsung di sejumlah kota di Papua yang diawali di Jayapura dan disusul daerah lainnya yaitu di Nabire, Serui, Biak dan Merauke yang dilaksanakan Selasa (20/8).
Kemudian pada Rabu (21/8) unjukrasa dilaksanakan di Timika yang sempat terjadi perusakan dan Kamis (22/8) aksi terjadi di Nabire dan Dekai.
“Mudah-mudahan unjuk rasa yang dilaksanakan di kota-kota di Papua berlangsung aman dan kondusif. Hingga kini belum ada rencana penambahan personil, karena personil yang ada sudah dirasa cukup,” kata Rodja. .
Dia mengaku terus memantau unjuk rasa yang terjadi di sejumlah kota di Papua termasuk saat aksi yang terjadi di Jayapura, Senin (19/8) karena saat itu sedang melaksanakan kunjungan kerja ke Mappi.
“Saya hanya perintahkan anggota agar memantau pelaksanaan unjuk rasa dan mendampingi mereka yang berjalan kaki menuju kantor gubernur dan bersyukur semua berjalan aman,” kata Rudolf Rodja.