Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta warga di wilayahnya yang terdampak rusuh pada Kamis (29/8) untuk tidak khawatir.
Gubernur Papua Lukas Enembe kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan korban dampak kerusuhan, misalnya ruko yang terbakar, rumah dan lain sebagainya akan menjadi perhatian pemerintah.
"Jika warga terkena masalah maka akan kami bantu jadi jangan khawatir," katanya.
Menurut Lukas, tidak usah membahas terkait pembakaran ketika kerusuhan terjadi, orang yang meninggal saja akan dibantu oleh pemerintah daerah.
"Jadi korban dampak kerusuhan yang terbakar akan dibantu oleh pemerintah kota melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," ujarnya.
Dia menjelaskan namun prosesnya tidak mungkin cepat di mana ketika terbakar lalu keesokan harinya akan dibangun kembali.
"Ada mekanisme anggarannya dan warga yang terkena masalah akan kami berikan kompensasi," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya terus melakukan pertemuan untuk mengecek sejauh mana penanganan korban pascarusuh, baik materi maupun jiwa termasuk kepulangan mahasiswa ke Papua.
Gubernur Papua Lukas Enembe kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan korban dampak kerusuhan, misalnya ruko yang terbakar, rumah dan lain sebagainya akan menjadi perhatian pemerintah.
"Jika warga terkena masalah maka akan kami bantu jadi jangan khawatir," katanya.
Menurut Lukas, tidak usah membahas terkait pembakaran ketika kerusuhan terjadi, orang yang meninggal saja akan dibantu oleh pemerintah daerah.
"Jadi korban dampak kerusuhan yang terbakar akan dibantu oleh pemerintah kota melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," ujarnya.
Dia menjelaskan namun prosesnya tidak mungkin cepat di mana ketika terbakar lalu keesokan harinya akan dibangun kembali.
"Ada mekanisme anggarannya dan warga yang terkena masalah akan kami berikan kompensasi," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya terus melakukan pertemuan untuk mengecek sejauh mana penanganan korban pascarusuh, baik materi maupun jiwa termasuk kepulangan mahasiswa ke Papua.