Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengakui, hingga kini masih menyelidiki dan mendalami kasus kericuhan di Jayapura baik di kota maupun kabupaten sesaat iringan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dibawa dari Sentani.
Penyidikan masih terus dilakukan guna memastikan pelakunya baik kasus pembakaran, pemukulan termasuk terhadap Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun hingga pembakaran ruko dan asrama Korem 172/PWY di Waena yang terjadi tanggal 28 Desember 2023.
"Mudah-mudahan penyidik dapat segera mengungkap kasus tersebut," harap Kapolda Papua Irjen Pol. Fakhiri di Jayapura, Kamis.
Diakui, saat ini barang bukti berupa rekaman video dan foto yang banyak beredar di media sosial masih terus dipelajari.
Penyidikan terhadap kasus tersebut dilakukan guna mengungkap siapa pelakunya dan apa motif serta adakah peran serta dari kelompok yang ingin membuat Papua tidak aman.
Selain itu juga untuk memberikan efek jera agar mereka tidak lagi melakukan tindak kriminal, kata Fakhiri.
Ketika ditanya apakah ada dugaan keterlibatan kelompok tersebut dalam kasus kebakaran di kawasan Pasar Youtefa,Abepura, Kapolda Papua mengaku belum dapat memastikan.
Untuk kasus kebakaran di tujuh lokasi (TKP) di sekitar pasar Youtefa yang terjadi Minggu (17/1), tim gabungan TNI-POLRI sudah menangkap seorang pelaku dan saat ini ditahan di Polresta Jayapura Kota.
"Penyidik masih mendalami ada atau tidaknya hubungan antar kedua kasus, walaupun RN (27 th) pelaku pembakaran di sekitar pasar Youtefa mengaku bergerak seorang diri," katanya.
Berita Terkait
14.565 orang daftar bintara Polri di wilayah Polda Papua
Jumat, 26 April 2024 15:02
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Polda ungkap kasus penjualan BBM solar subsidi di Jayapura
Senin, 22 April 2024 15:03
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05
Kabid Humas Polda:Tim gabungan amankan tiga warga terkait tewasnya Bripda OB
Selasa, 16 April 2024 23:11