Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 650 pengungsi dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, memilh pulang ke daerah asal mereka menggunakan KM Sinabung tujuan Makassar.
Ratusan pengungsi itu ingin menenangkan diri sejenak di kampung halamannya di berbagai kota di Sulawesi Selatan setelah diungsikan dari Wamena, pascakerusuhan yang terjadi Senin (23/9).
Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Mansur kepada Antara, Rabu malam, mengatakan ratusan warga KKSS itu sebelumnya mengungsi dan ditampung di Tongkonan Kotaraja dan di rumah-rumah warga.
“Mereka memang ingin pulang setelah trauma akan insiden yang dialaminya di Wamena, namun bila sudah merasa tenang akan kembali dengan biaya pribadi,” kata Mansur seraya menambahkan, pemulangan pengungsi tidak dipungut biaya.
"Khusus untuk pengungsi dari Wamena tidak dikenakan biaya dan KKSS hanya memberikan sedikit uang saku kepada mereka," tambah Mansur.
Mansur juga mengakui selain pulang ke kampung halamannya juga ada warga KKSS yang ingin kembali ke Wamena.
Sebanyak 230 warga KKSS sudah menyatakan keinginannya untuk kembali ke Wamena, kata Mansur.
Ratusan pengungsi itu ingin menenangkan diri sejenak di kampung halamannya di berbagai kota di Sulawesi Selatan setelah diungsikan dari Wamena, pascakerusuhan yang terjadi Senin (23/9).
Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Mansur kepada Antara, Rabu malam, mengatakan ratusan warga KKSS itu sebelumnya mengungsi dan ditampung di Tongkonan Kotaraja dan di rumah-rumah warga.
“Mereka memang ingin pulang setelah trauma akan insiden yang dialaminya di Wamena, namun bila sudah merasa tenang akan kembali dengan biaya pribadi,” kata Mansur seraya menambahkan, pemulangan pengungsi tidak dipungut biaya.
"Khusus untuk pengungsi dari Wamena tidak dikenakan biaya dan KKSS hanya memberikan sedikit uang saku kepada mereka," tambah Mansur.
Mansur juga mengakui selain pulang ke kampung halamannya juga ada warga KKSS yang ingin kembali ke Wamena.
Sebanyak 230 warga KKSS sudah menyatakan keinginannya untuk kembali ke Wamena, kata Mansur.