Mappi (ANTARA) - Prajurit satuan tugas TMMD ke-106 dari Kodim 1707/Merauke mengajari warga di Kampung Kogir, Distrik Minyamur, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua, untuk bertani.
Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Eka Ganta Chandra melalui rilis yang diterima Antara, Selasa, mengatakan bahwa lima anggota Satgas TMMD dipimpin Serda M Imron mengajak dan mengajari warga Kogir untuk bercocok tanam.
“Kegiatan membuka kebun percontohan berlangsung di halaman belakang rumah bapak Albertus Kogir, warga setempat,” kata Dandim Merauke Letkol Eka Ganta Chandra.
Menurut dia, banyak lahan warga Kogir yang belum dimanfaatkan secara baik, terutama halaman depan dan belakang rumah. Sementara kontur tanah di kampung tersebut cukup baik untuk ditanami berbagai jenis tanaman.
“Waktu mengikuti upacara pembukaan program TMMD di Kogir, saya melihat hal tersebut. Saya harapkan prajurit bisa meluangkan waktu mengajak dan mengajari warga bercocok tanam,” ujarnya.
Dandim Merauke menjelaskan bahwa prajurit Satgas TMMD mengajari warga menanam berbagai jenis sayuran, seperti terung dan kangkung serta cabai, tomat dan ubi.
“Dengan mengajak dan mengajari warga bertani, minimal kebutuhan pangan keluarga mereka bisa terpenuhi. Ke depan mereka bisa kembangkan sendiri untuk dijual dan meningkatkan ekonomi,” katanya.
Selain mengajari warga Kogir bertani, prajurit Satgas TMMD Kodim Merauke juga mengedukasi masyarakat setempat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti menjaga kebersihan diri, rumah dan lingkungan.
“Kami mulai dari anak-anak, yang mana mereka diajari gosok gigi. Anak-anak juga diajari untuk mandi dua kali sehari dengan memakai sabun serta cuci tangan sebelum makan,” kata Danki Satgas TMMD Lettu Inf Antonius Kalambia.
Selain itu juga, kata Antonius, warga Kogir diajak untuk kerja bakti membersihkan lapangan setempat. Kondisi lapangan dimaksud kurang layak dimanfaatkan, karena ditumbuhi ilalang dan rumput liar.
“Kalau kondisi lapangan bagus, tentu dapat digunakan untuk berolahraga seperti main bola kaki, volley dan kegiatan-kegiatan positif lainnya,” kata dia.
Danki Satgas TMMD ke-106 menambahkan bahwa semua kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan di kampung tersebut atas arahan Dandim Merauke Letkol Inf Eka Ganta Chandra selaku Dansatgas TMMD ke-106.
“Selain melaksanakan tugas utama membangun 20 unit rumah panggung bagi masyarakat, kami juga diarahkan untuk melaksanakan kegiatan non fisik seperti karya bakti kepada masyarakat,” ujarnya. (*/adv)
Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Eka Ganta Chandra melalui rilis yang diterima Antara, Selasa, mengatakan bahwa lima anggota Satgas TMMD dipimpin Serda M Imron mengajak dan mengajari warga Kogir untuk bercocok tanam.
“Kegiatan membuka kebun percontohan berlangsung di halaman belakang rumah bapak Albertus Kogir, warga setempat,” kata Dandim Merauke Letkol Eka Ganta Chandra.
Menurut dia, banyak lahan warga Kogir yang belum dimanfaatkan secara baik, terutama halaman depan dan belakang rumah. Sementara kontur tanah di kampung tersebut cukup baik untuk ditanami berbagai jenis tanaman.
“Waktu mengikuti upacara pembukaan program TMMD di Kogir, saya melihat hal tersebut. Saya harapkan prajurit bisa meluangkan waktu mengajak dan mengajari warga bercocok tanam,” ujarnya.
Dandim Merauke menjelaskan bahwa prajurit Satgas TMMD mengajari warga menanam berbagai jenis sayuran, seperti terung dan kangkung serta cabai, tomat dan ubi.
“Dengan mengajak dan mengajari warga bertani, minimal kebutuhan pangan keluarga mereka bisa terpenuhi. Ke depan mereka bisa kembangkan sendiri untuk dijual dan meningkatkan ekonomi,” katanya.
Selain mengajari warga Kogir bertani, prajurit Satgas TMMD Kodim Merauke juga mengedukasi masyarakat setempat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti menjaga kebersihan diri, rumah dan lingkungan.
“Kami mulai dari anak-anak, yang mana mereka diajari gosok gigi. Anak-anak juga diajari untuk mandi dua kali sehari dengan memakai sabun serta cuci tangan sebelum makan,” kata Danki Satgas TMMD Lettu Inf Antonius Kalambia.
Selain itu juga, kata Antonius, warga Kogir diajak untuk kerja bakti membersihkan lapangan setempat. Kondisi lapangan dimaksud kurang layak dimanfaatkan, karena ditumbuhi ilalang dan rumput liar.
“Kalau kondisi lapangan bagus, tentu dapat digunakan untuk berolahraga seperti main bola kaki, volley dan kegiatan-kegiatan positif lainnya,” kata dia.
Danki Satgas TMMD ke-106 menambahkan bahwa semua kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan di kampung tersebut atas arahan Dandim Merauke Letkol Inf Eka Ganta Chandra selaku Dansatgas TMMD ke-106.
“Selain melaksanakan tugas utama membangun 20 unit rumah panggung bagi masyarakat, kami juga diarahkan untuk melaksanakan kegiatan non fisik seperti karya bakti kepada masyarakat,” ujarnya. (*/adv)