Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 55 orang anggota DPR Papua (DPRP) terpilih hasil pemilu legislatif 2019 resmi dilantik dan diambil sumpah janjinya untuk masa jabatan 2019-2024.
Pengambilan sumpah jabatan tersebut dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Papua Heru Pramono dan disaksikan jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, pimpinan KPU dan Bawaslu, perwakilan BUMN serta perwakilan stakeholder.
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, di Jayapura, Kamis mengatakan pihaknya menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya 55 anggota DPRP tersebut.
"Pemerintah Provinsi Papua bersukacita dengan dilantiknya anggota DPRP mewakili rakyat Bumi Cenderawasih, dengan demikian, kami yakin pembangunan di Papua akan terus berjalan secara konsisten dan terukur," katanya.
Menurut Klemen, pihaknya juga berpesan agar aspirasi rakyat disampaikan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Setiap anggota DPR harus bekerja dengan jujur, bertanggung jawab sebab seluruh harapan berada di pundak masing-masing, selain itu juga harus menjadi satu kesatuan, bekerja secara komprehensif untuk seluruh rakyat Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan, setiap anggota DPR diminta cepat tanggap merespon aspirasi rakyat, membangun kemitraan serta koordinasi terutama dengan masyarakat dan pemerintah sehingga kemitraan dapat berjalan lancar.
"Hindari perbedaan yang tidak menguntungkan bagi rakyat , mari berjuang bersama membangun Papua yang maju, aman dan sejahtera," katanya.
Pengambilan sumpah jabatan tersebut dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Papua Heru Pramono dan disaksikan jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, pimpinan KPU dan Bawaslu, perwakilan BUMN serta perwakilan stakeholder.
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, di Jayapura, Kamis mengatakan pihaknya menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya 55 anggota DPRP tersebut.
"Pemerintah Provinsi Papua bersukacita dengan dilantiknya anggota DPRP mewakili rakyat Bumi Cenderawasih, dengan demikian, kami yakin pembangunan di Papua akan terus berjalan secara konsisten dan terukur," katanya.
Menurut Klemen, pihaknya juga berpesan agar aspirasi rakyat disampaikan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Setiap anggota DPR harus bekerja dengan jujur, bertanggung jawab sebab seluruh harapan berada di pundak masing-masing, selain itu juga harus menjadi satu kesatuan, bekerja secara komprehensif untuk seluruh rakyat Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan, setiap anggota DPR diminta cepat tanggap merespon aspirasi rakyat, membangun kemitraan serta koordinasi terutama dengan masyarakat dan pemerintah sehingga kemitraan dapat berjalan lancar.
"Hindari perbedaan yang tidak menguntungkan bagi rakyat , mari berjuang bersama membangun Papua yang maju, aman dan sejahtera," katanya.