Biak (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja  Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga saat ini masih menunggu kuota calon penerima program Kartu Pra Kerja yang segera digulirkan pemerintah pada tahun 2020 untuk kalangan pemuda yang belum bekerja di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Sampai sekarang pihak Disnaker belum mengetahui berapa kuota penerima kartu pra kerja. Kami sudah mengusulkan kepada pemerintah sekitar 200 orang calon penerima," ucap Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Biak Numfor, Esti Kbarek  di Biak, Senin.

Ia mengakui, nantinya kartu pra kerja ini diperuntukkan bagi pemuda belum mendapatkan pekerjaan maupun mereka yang akan mengikuti pelatihan kerja sebagai bekal mendapatkan ketrampilan.

Esti mengatakan, pemerintah akan menggulirkan program Kartu Pra Kerja yang dikhususkan untuk pemuda terutama yang belum mendapat pekerjaan serta ingin mendapatkan pelatihan, pengalaman pelatihan ketrampilan sebagai bekal kerja.

Adapun penerima kartu pra kerja pemerintah, menurut Esti, akan diprioritaskan untuk mereka yang memang siap memasuki dunia kerja, namun belum memiliki keterampilan yang dibutuhkan.

"Penerima kartu pra kerja ini selanjutnya bisa mengikuti pelatihan yang biayanya bisa ditanggung oleh negara. Ya, pengelolaan langsung ditangani Disnaker,"ujarnya.

Sekretaris Disnaker Biak Esti mengakui, untuk bagaimana mekanisme peraturan penyaluran kartu pra kerja hingga sekarang pihak Disnaker belum mendapat juknis secara detail.

Berdasarkan data jumlah pencari kerja di Kabupaten Biak Numfor pada 2019 telah mencapai 2.000-an lebih pencari kerja lulusan dari berbagai jenjang pendidikan.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024