Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua memprogramkan program Lanny Jaya Mandiri, Lanny Jaya Cerdas dan Lanny Jaya Sehat (MCS) untuk membantu meringankan biaya pelayanan kesehatan yang tidak dilayani oleh BPJS Kesehatan dan jaminan kesehatan lainnya.
Direktur RSUD Tiom, Ibu Kota Kabupaten Lanny Jaya, dr Nataniel Hadi di Jayapura, Jumat, mengemukakan program MCS merupakan pelengkap bagi pelayanan kesehatan bagi jaminan kesehatan nasional. Kini, pasien-pasien yang tidak bisa dilayani di Kabupaten Lanny Jaya maka dirujuk ke luar Lanny Jaya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Rujukan itu, menurut dia, berdasarkan diagnosa yang diberikan oleh dokter yang menangani maka rujukan bisa ke RSUD Wamena, RS Dian Harapan di Jayapura, RS Siloam baik itu Makassar maupun di Jakarta.
"Kami juga bekerja sama dengan RS Angkatan Darat Gatot Subroto, sehingga pasien-pasien kami ini dapat terlayani dengan optimal dan bisa pulang dengan mendapatkan kesembuhan. Kalau di Lanny Jaya pasien tidak bisa ditangani maka dirujuk ke rumah sakit yang saya sebutkan. Dalam waktu dekat kami juga akan bekerjasama dengan RS Provita Jayapura, maka pasien dari Lanny bisa dirujuk ke RS Provita," ujarnya.
Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom berkomitmen tidak boleh ada satu warganya yang meninggal hanya karena tidak terlayani penanganan kesehatannya, atau hanya karena keterbatasan peralatan kesehatan, keterbatasan sumber daya manusia dan keterbatasan ekonomi.
Nataniel mengatakan, program ini memungkinkan warga asli Lanny Jaya, ASN yang bekerja di Lanny Jaya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih optimal.
Program MCS ini lebih menitikberatkan pada pembiayaan yang tidak bisa dibiayai oleh BPJS Kesehatan yakni biaya transportasi rujukan. Jika pasien dirujuk dari Lanny Jaya ke Wamena maka pasien akan diantar dengan menggunakan mobil ambulans sampai ke Wamena dengan pendampingan dari petugas.
Jika pasien dirujuk ke Jakarta, katanya, maka pasien akan didampingi oleh keluarga dan tenaga dokter serta perawat. Pembiayan transportasi pulang pergi semua dibiayai oleh Pemkab Lanny Jaya lewat program MCS.
"Kalau pasien yang dirawat tidak punya kartu BPJS Kesehatan atau kartu kesehatan lainnya maka program MCS akan membeckap pengobatan dan pelayanan pasien selama di rumah sakit," kata dia.