Jayapura (ANTARA) - Kendaraan pengawalan Delta Zone dengan nomor lambung 01-4762 di sekitar Mile 60 RPU 47, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, ditembaki Kelompok kriminal bersenjata (KKB), Sabtu.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kol CPL Eko Daryanto membenarkan terjadinya penembakan yang diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Hengki Wamang terhadap kendaraan pengawalan Delta Zone yang dikemudikan Ramadhani.
Kendaraan yang mengangkut dua penumpang masing masing Latif dan Mathew Philips (WNA) itu, sedang menunggu bus karyawan yang datang dari Terminal Gorong-gorong Timika.
"Penembakan terjadi sekitar pukul 15.50 WIT," kata Eko yang juga menjelaskan bahwa setelah mendengar tembakan tersebut kemudian sekitar pukul 16.00 WIT, tim satgas TNI-Polri langsung bergerak menuju Mile 60 untuk memberi bantuan dan mengamankan lokasi .
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, ujar Kol Eko Daryanto.
Kapendam mengimbau Satgas TNI-Polri agar lebih waspada terhadap aksi-aksi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok kriminal yang ingin membuat suasana tidak kondusif di Papua.
"Kami berharap Satgas TNI-Polri lebih waspada terhadap kelompok-kelompok yang ingin membuat suasana di Papua tidak kondusif, dan untuk masyarakat kami berharap agar lebih hati-hati," ujar Eko Daryanto.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kol CPL Eko Daryanto membenarkan terjadinya penembakan yang diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Hengki Wamang terhadap kendaraan pengawalan Delta Zone yang dikemudikan Ramadhani.
Kendaraan yang mengangkut dua penumpang masing masing Latif dan Mathew Philips (WNA) itu, sedang menunggu bus karyawan yang datang dari Terminal Gorong-gorong Timika.
"Penembakan terjadi sekitar pukul 15.50 WIT," kata Eko yang juga menjelaskan bahwa setelah mendengar tembakan tersebut kemudian sekitar pukul 16.00 WIT, tim satgas TNI-Polri langsung bergerak menuju Mile 60 untuk memberi bantuan dan mengamankan lokasi .
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, ujar Kol Eko Daryanto.
Kapendam mengimbau Satgas TNI-Polri agar lebih waspada terhadap aksi-aksi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok kriminal yang ingin membuat suasana tidak kondusif di Papua.
"Kami berharap Satgas TNI-Polri lebih waspada terhadap kelompok-kelompok yang ingin membuat suasana di Papua tidak kondusif, dan untuk masyarakat kami berharap agar lebih hati-hati," ujar Eko Daryanto.