Manokwari (ANTARA) - Kodim 1801/Manokwari, Papua Barat, menggelar Parade Santa Claus untuk menyongsong suka cita hari raya Natal tahun 2019 di daerah tersebut, Minggu.
Parade ini dilakukan dengan berkonvoi menggunakan kendaraan yang dihias dengan berbagai ornamen seperti pohon natal, instrumen musik natal dan lampu hias. Peserta pun tampil mengenakan santa claus, piet hingga malaikat
Dandim 1801/Manokwari Kolonel Inf Juniras Lumban Toruan di sela-sela kegiatan tersebut mengutarakan kegiatan itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus mengajak masyarakat agar menjaga situasi keamanan menjelang Natal 2019 di daerah tersebut.
"Ini bentuk suka cita, rasa syukur atas kehadiran Tuhan Yesus dalam kehidupan kita. Seperti kata bapak gubernur, kita jaga Manokwari sebagai rumah kita bersama," katanya.
Menurut dia, peserta dalam parade ini terdiri dari berbagai elemen. Selain denominasi gereja, instansi pemerintah serta kalangan pendidikan juga turut memeriahkan kegiatan tersebut.
"Dari awal memang kita buka pendaftaran secara umum, siapa pun boleh ikut baik instansi atau lembaga maupun perseorangan. Prinsip kami lebih banyak lebih baik, supaya lebih meriah dan suasana Natal biasa membuat kita semua saling kasih serta menjaga antara satu dengan yang lain," kata Dandim lagi.
Ia mengatakan kegiatan tersebut tidak sekadar konvoi. Peserta dengan hiasan terbaik akan mendapat bingkisan atau hadiah.
"Kita berikan hadiah dari juara 1,2 dan 3 hingga harapan 1,2 dan 3. Jangan lihat dari nilainya karena tidak seberapa. Tapi intinya, mari bersuka cita menyambut sang juru selamat dan menjaga Manokwari agar selalu aman dan kondusif," ujarnya.
Lumban menegaskan bahwa tidak ada keterkaitan antara kegiatan tersebut dengan politik. Ia pun berharap tidak ada pihak yang mengait-ngaitkanya.
"Ini ungkapan suka cita menyambut Natal 2019, tidak ada paksaan bagi peserta kita buka lebar kepada siapapun yang mau ikut. Puji Tuhan, pesertanya pun sangat banyak," ujarnya.
Parade ini dilakukan dengan berkonvoi menggunakan kendaraan yang dihias dengan berbagai ornamen seperti pohon natal, instrumen musik natal dan lampu hias. Peserta pun tampil mengenakan santa claus, piet hingga malaikat
Dandim 1801/Manokwari Kolonel Inf Juniras Lumban Toruan di sela-sela kegiatan tersebut mengutarakan kegiatan itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus mengajak masyarakat agar menjaga situasi keamanan menjelang Natal 2019 di daerah tersebut.
"Ini bentuk suka cita, rasa syukur atas kehadiran Tuhan Yesus dalam kehidupan kita. Seperti kata bapak gubernur, kita jaga Manokwari sebagai rumah kita bersama," katanya.
Menurut dia, peserta dalam parade ini terdiri dari berbagai elemen. Selain denominasi gereja, instansi pemerintah serta kalangan pendidikan juga turut memeriahkan kegiatan tersebut.
"Dari awal memang kita buka pendaftaran secara umum, siapa pun boleh ikut baik instansi atau lembaga maupun perseorangan. Prinsip kami lebih banyak lebih baik, supaya lebih meriah dan suasana Natal biasa membuat kita semua saling kasih serta menjaga antara satu dengan yang lain," kata Dandim lagi.
Ia mengatakan kegiatan tersebut tidak sekadar konvoi. Peserta dengan hiasan terbaik akan mendapat bingkisan atau hadiah.
"Kita berikan hadiah dari juara 1,2 dan 3 hingga harapan 1,2 dan 3. Jangan lihat dari nilainya karena tidak seberapa. Tapi intinya, mari bersuka cita menyambut sang juru selamat dan menjaga Manokwari agar selalu aman dan kondusif," ujarnya.
Lumban menegaskan bahwa tidak ada keterkaitan antara kegiatan tersebut dengan politik. Ia pun berharap tidak ada pihak yang mengait-ngaitkanya.
"Ini ungkapan suka cita menyambut Natal 2019, tidak ada paksaan bagi peserta kita buka lebar kepada siapapun yang mau ikut. Puji Tuhan, pesertanya pun sangat banyak," ujarnya.